Rabu, 14 Mei 2014


Euphoria Masyarakat Piala Dunia 2014


             Perhelatan sepak bola yang paling bergengsi tersebut memang masih beberapa waktu lagi lamanya, baru akan dimulai, namun gemuruhnya sudah mulai terdengar hari ini. Banyak bibir yang mulai memperbincangkan mengenai hal tersebut dan mulai pula mempelajari klub mana yang akan diunggulkan dalam perhelatan sepakbola terbesar yang disebut sebagai piala dunia ini. Dari tahun ke tahun memang ini adalah ajang yang paling ditunggu, uniknya acara ini tidak hanya ditunggu oleh penggemar sepakbola sejati saja, para simpatisan, dan bahkan penggemar musiman pun ikut menanti dengan sabar berlangsungnya acara tersebut, yang hanya bisa disaksikan selama empat tahunan sekali itu.



Menuju Brazil di 2014

         Bagi warga masyarakat Indonesia sendiri, perhelatan tersebut tidak hanya mengenai sepak bola. Sebab, ditahun yang sama, rakyat pun turut berpesta dengan dilangsungkannya pesta demokrasi yakni pemilu 2014. Semuanya itu tentu saja momen – momen yang sangat berharga bagi masyarakat Indonesia, dua kebahagiaan yang berpadu dalam tempat yang sama. Brazil 2014 sudah menunggu, demikian pula dengan euphoria pemilu yang juga sudah menanti di depan mata. Jelang Brazil 2014 tersebut sudah ada beberapa tim yang dipastikan lolos ke babak penyisihan, tim – tim terbaik yang mana sudah mengikuti berbagai babak kualifikasi dari perhelatan tersebut.
             
             Beberapa nama yang sudah menjadi langganan masih tetap hadir di kompetisi tersebut. Sebut saja seperti Inggris, Jerman, Argentina, Italia, Perancis, Portugal, Nigeria, Kamerun, Korea Selatan, dan tentu saja sang tuan rumah sendiri yakni Brazil. Sedangkan Swedia tidak berhasil melangkah ke babak selanjutnya, setelah dikalahkan Portugal dengan skor agregat 4 – 2. Tentunya para penggemar Zlatan Ibrrahimovic harus sabar menanti di kompetisi selanjutnya untuk bisa menyaksikan pemain kesayangan mereka tersebut untuk tampil pada ajang bergengsi piala dunia tersebut. 

Beberapa masyarakat bahkan mungkin sudah mulai membeli berbagai persiapan pernak pernik pertandingan tersebut. Beberapa membeli kaos sepakbola yang bertuliskan gambar dan nama pemain kesayangan, mungkin beberapa malah ikut membuat pertandingan sepakbola kecil – kecilan antar desa. Berbagai bentuk persiapan itulah yang menjadi simbol bahwa masyarakat memang sangat membutuhkan kehadiran hiburan – hiburan yang merakyat seperti ini. Wajar saja, sebab masyarakat pun sudah jenuh dengan semua pertikaian politik, kisruh bidang ekonomi, saling sikut perebutan singgasana, dan berbagai hal lainnya yang mengatasnamakan kepentingan rakyat, sementara rakyat sendiri tidak pernah merasakan apa itu kebahagiaan.
         Namun ketika ajang perhelatan sepakbola kelas dunia ini berlangsung, masyarakat seakan ikut terlibat didalamnya, banyak orang yang juga memanfaatkannya sebagai tempat mencari sesuap nasi, bahkan tidak sedikit yang mengambil kesempatan piala dunia sebagai ajang untuk berjudi, bukan karena mereka penggila judi, bukan, namun karena mereka membutuhkan sesuatu yang bisa menghibur hati mereka masing – masing.

Referensi : http://www.lupabaca.com/piala-dunia-2014-dan-euphoria-masyarakat.html
                 https://www.google.com/search?q=jadwal+piala+dunia+2014
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar