Senin, 14 Juli 2014


31 Helicam Amankan Mudik Lebaran 2014

31 Helicam Amankan Mudik Lebaran 2014


TEMPO.CO , Jakarta:Sebanyak 31 helicam (helikopter remote) dikerahkan untuk memantau kemacetan arus lalu-lintas mudik lebaran Indul Fitri 2014 di titik-titik yang selama ini sering menjadi penyebab kemacetan. Hal ini dinyatakan Kepala Korps Lalu Lintas (korlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Pudji Hartanto Iskandar, di Jakarta, Senin, 7 Juli 2014.

Penggunaan helicam itu merupakan inovasi Polri dalam Operasi Ketupat 2014. "Ini baru dilakukan tahun ini," kata Pudji seusai rapat koordinasi mudik lebaran di Komisi Perhubungan DPR, Jakarta, Senin, 7 Juli 2014.

Menurut Pudji, 31 helicam akan ditempatkan di beberapa titik strategis. Rekaman gambar dari kamera yang terpasang di helikopter remote itu kemudian, ditransfer ke posko-posko terdekat dari pantuan helicam itu, jelas Pudji.

"Ini akan disebar di beberapa titik kemacetan," kata Pudji.

Polri juga akan menyiagakan ratusan ribu personel di seluruh Indonesia untuk mengamankan mudik tahun ini. "Di setiap 200 meter jalan akan ada petugas yang membuat pagar betis," kata Pudji. (Baca juga: 16.200 Motor dan 25.800 Penumpang Mudik Gratis).

Berdasarkan data yang dilansir Kementerian Perhubungan, pada mudik lebaran tahun ini diprediksi ada sekitar 43 ribu lebih bus yang melintas di jalan raya. Sementara mobil pribadi sebanyak 1,7 juta lebih, dan sepeda motor sebanyak 2,3 juta lebih.

Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2014/07/08/173591195/31-Helicam-Amankan-Mudik-Lebaran-2014

Rahasia Lawakan Komeng Tetap Lucu


Komeng (Foto: ist)

JAKARTA- Berprofesi sebagai pelawak bukanlah hal yang mudah. Meski banyak generasi baru di dunia pelawak, Komeng tetap menonjol sebagai pelawak Tanah Air. Apa rahasia lawakan Komeng tetap membuat penonton terbahak-bahak?

"Kalau saya yang setiap hari saya lakukan, mencari dan mencari sesuatu yang baru. Tetap manusia harus belajar, menghapal. Jadi pas belajar itu kayak disave. Nah, pas keluar lawakan sebenarnya itu hasil saya belajar dan kesimpan di otak saya. Setiap hari pasti ada yang dipelajari," jelas Komeng ditemui di jumpa pers Kemuliaan Ramadhan RCTI di FX Plaza, Jakarta, Jumat (22/7/2011).

Bintang film Anda Puas Saya Loyo ini sendiri tak terlalu memusingkan tentang pelawak-pelawak baru sebagai saingannya.

"Ya masing-masing punya ciri sendiri, penggemar, dari jaman dulu ya sama aja," katanya.

Komedian yang selalu tampil dengan suara khas ini enggan disebut sebagai kiblat dari pelawak Indonesia. Artis bernama asli Alfiansyah ini mengaku tetap mengagumi almarhum Benyamin S sebagai pelawak idolanya.

"Enggaklah, saya sendiri masih berkiblat sama Benyamin," kelitnya. 
 
Sumber : http://celebrity.okezone.com/read/2011/07/22/34/483182/rahasia-lawakan-komeng-tetap-lucu

HIKMAH KEUTAMAAN BULAN ROMADHON

Manfaat hikmah puasa Ramadhan bagi umat islam adalah begitu banyak. Karena hal ini adalah merupakan bagian dari tuntunan dan ajaran di dalam Islam itu sendiri. Karena setiap bulan suci Ramadhan tiba, Rasulullah SAW senantiasa memberikan banyak nasehat dan ilmu serta bimbingan kepada para sahabat-sahabatnya di kala itu. Dan saat ini kita akan tiba pada bulan ramadhan tahun 2014 / 1435 H dan tentunya kita harus mempunyai persiapan menghadapi bulan puasa ramadhan ini dengan baik pula.

Beliau Nabi Rasulullah SAW memberi kabar gembira atas kedatangan Ramadhan kepada para shahabat dan umatnya dengan menjelaskan berbagai keutamaan bulan Ramadhan. Tujuannya adalah untuk memberi motivasi bagi para sahabat dan umat Islam lainnya untuk semangat melakukan ibadah dan amalan-amalan pada bulan ramadhan yang penuh dengan barakah ini.

Kita ketahui bahwa hukum puasa ramadhan adalah wajib bagi setiap muslim. Dan juga sudah seharusnya orang Islam dan beriman akan gembira ketika menyambut datangnya bulan suci Ramadhan ini. Bukan saja telah diarahkan menunaikan ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda, di dalam bulan Ramadhan Allah Ta'ala juga telah menurunkan kitab suci al-Quranul-karim, yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia di alam semesta ini dan juga untuk membedakan antara yang benar dengan yang salah.



Keutamaan-Keutamaan Bulan Ramadhan
Sungguh adalah merupakan sebuah kenikmatan yang sangat luar biasa, karena saat kita semuanya muslim mulai memasuki dan berada di bulan Ramadhan 1435 H. Bulan yang penuh dengan keberkahan, ampunan, rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Di bulan ini pula, Allah SWT mewajibkan kepada seluruh orang yang beriman, untuk melaksanakan ibadah shaum (puasa), dengan tujuan untuk membentuk pribadi Muslim yang bertakwa.

Karena memang tujuan dari berpuasa adalah menjadi orang-orang yang bertakwa. Di dalam dunia kesehatan dan medis manfaat puasa bagi kesehatan juga telah dibuktikan secara nyata oleh kaum muslim yang menjalankannya. Baca lebih lengkap lagi mengenal hal ini di dalam tulisan berikut ini : Manfaat Tujuan Hikmah Puasa di dalam tinjauan kesehatan pula.

Berikut beberapa hikmah manfaat bulan Ramadhan antara lain adalah sebagai berikut :

Ramadhan Bulan Diturunkannya Al-Qur'an
Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Quran). Diturunkannya Al-Quran pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan. Allah Swt berfirman yang artinya : "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185).

Di ayat lain Allah Swt berfirman yang artinya : "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar” (QS. Al-Qadar: 1). Dan banyak ayat lainnya yang menerangkan bahwa Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan. Itu sebabnya bulan Ramadhan dijuluki dengan nama syahrul quran (bulan Al-Quran).

Pada setiap bulan Ramadhan pula Rasulullah SAW selalu bertadarus (berinteraksi) dengan Al-Quran dengan Jibril as, sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ibnu Abbas r.a (HR. Bukhari). Maka, pada bulan Ramadhan ini kita digalakkan untuk memperbanyak amalan ibadah antara lain dengan berinteraksi dengan Al-Quran, dengan cara membacanya, memahami dan mentadabburi maknanya, menghafal dan mempelajarinya, serta mengamalkannya.

Bulan Penuh Keberkahan
Bulan ini disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini adalah berdasarkan pada dalil hadist Nabi Rasulullah SAW yang artinya :"Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian.." (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). Dan juga abahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya.

Rasulullah saw bersabda yang artinya : "Setiap amal yang dilakukan oleh anak Adam adalah untuknya, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipat bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Swt berfirman : "Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya. Karena sesungguhnya ia telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya karena-Ku" (HR. Muslim). Inlah yang dimaksud dengan pahala puasa ramadhan berdasarkan pada hadist nabi Muhammad SAW.

Dan di dalam bulan penuh kemuliaan dan keberkahan ini maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai pahala, namun banyak keberkahan lainnya. Puasa ditinjau dari aspek ekonomi, maka Ramadhan memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya. Bagi fakir miskin, Ramadhan membawa keberkahan tersendiri. Pada bulan ini seorang muslim sangat digalakkan dan disunnah untuk berinfaq dan bersedekah di bulan ramadhan kepada mereka. Bahkan diwajibkan membayar zakat fitrah untuk mereka.




Malam Lailatul Qodar
Kemuliaan bulan ramadhan salah satunya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan ramadhan yaitu malam lailatul qodar. Pada bulan ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.

Allah Ta’ala berfirman yang artinya :"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al Qadr: 1-3).

Dan inilah yang masuk dalam bagian keutamaan 10 hari terakhir ramadhan dan lailatul qodar. Lailatul Qadar adalah malam yang agung. Malam penuh kemuliaan. Ibadah di dalamnya lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan. Siapa yang mendapatkan kemuliaannya sungguh ia manusia beruntung dan dirahmati. Sebaliknya, siapa yang luput dari kebaikan di dalamnya, sungguh ia termasuk manusia buntung dan merugi.

Bulan Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa Maghfirah
Allah Ta'ala menyediakan Ramadhan sebagai fasilitas penghapusan dosa selama kita menjauhi dosa besar. Nabi saw bersabda yang artinya : ”Shalat lima waktu, Jum’at ke Jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).

Melalui berbagai aktifitas ibadah di bulan Ramadhan Allah Swt menghapuskan dosa kita. Di antaranya adalah puasa Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi Saw yang artinya : "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". (HR. Bukhari dan Muslim).

Begitu pula dengan melakukan shalat malam (tarawih, witir dan tahajud) pada bulan Ramadhan dapat menghapus dosa yang telah lalu, sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya : "Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan qiyam Ramadhan (shalat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Ramadhan Pintu Surga Dibuka Pintu Neraka Ditutup
keberkahan kemuliaan di dalam bulan Ramadhan adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat. Dengan demikian, Allah Ta'ala telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang mereka perbuat pada bulan Ramadhan.

Syetan pun tidak diberi kesempatan untuk mengoda dan menyesatkan manusia. Rasulullah saw bersabda yang artinya : "Apabila masuk bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan syetan-syetan pun dibelenggu." (HR. Bukhari dan Muslim). Maka pada bulan ini kita digalakkan untuk memperbanyak ibadah sunnat dan amal shalih, agar kita dapat masuk surga.

Mengingat berbagai keutamaan Ramadhan tersebut di atas, maka sangat disayangkan bila Ramadhan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja, tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih. Semoga ramadhan tahun ini akan lebih baik dalam hal amalan ibadah daripada tahun-tahun sebelumnya aamiin...aamiin.

Sumber : http://hamizanupdate.blogspot.com/2014/06/hikmah-keutamaan-bulan-ramadhan.html





FAKTOR KEMENANGAN PRESIDENKU


Tiga Faktor Penentu Kemenangan di Pilpres


Negara Indonesia baru saja diadakan pemilu presiden ( Pilpres ) Rabu 9 juli 2014 yang telah dilaksanakan diseluruh pelosok indonesia di 33 provinsi di indonesia yang terdaftar dalam pemilihan tetap di komisi pemilihan umum ( KPU ) masyarakat memilih calon presiden dan wakil presidennya masing masing dan hanya ada dua pilihan PRABOWO dan HATTA lalu ada JOKOWI dan JK mereka bersaing untuk mendapatkan suara rakyat atau menduduki jabatannya sebagai calon presiden dan wakil presiden 2014 - 2019 dari hasil hitungan cepat yang kita kenal dengan Quickcount berbeda beda ada yang mengatakan dari survei satu mengatakan Jokowi-Jk unggul dan ada juga dari survei yang satunya lagi Prabowo-Hatta yang unggul maka dari itu kita tidak bisa menentukan siapa yang menang atau siapa yang kalah, maka Jabatan sebagai presiden dan wakil presiden akan ditentukan pada  tanggal 22 Juli 2014. dalam artikel ini faktor kemengan presidenku dikarenakan jujur, mampu meyakinkan rakyat dan bersifat sederhana.

KRITERIA PRESIDEN KU

Dalam pemilihan presiden ataupun pemimpin suatu negara ,merupakan suatu hari yang paling dinantikan oleh masyrakat dalam suatu negara.Di mana pada hari pemilihan tersebut masyarakat dapat menggunakan hak suara nya dengan harapan dapat merubah keadaan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya .


Bila suatu negara dipimpin oleh pemimpin yang mampu menstablikan kesejahteraan rakyat maupun Negara, maka sang pemimpin pun masih bisa bertahan dengan dukungan dan kepercayaan  yang diberikan masyarakat yang masih percaya akan kinerja sang pemimpin.Dan sebaliknya bilamana sang pemimpin dianggap tidak mampu membawa suatu negara yang lebih baik atau tidak sanggup  menghadapi permasalahan negara ,sudah pastilah “pelengseran” pun dilakukan dengan tidak memberi dukungan lagi di pemilihan berikut nya. 

Maka perlu adanya keriteria dari setiap masyarakat untuk mengidamkan sesosok pemimpin yang sesuai termasuk diri saya :
  1. Untuk memlih capres saya memilih presiden yang :
    • Benar  maksudnya benar bukan hanya perkataannya yang benar, tapi juga perbuatannya juga benar. Sejalan dengan ucapannya. masyarakat sudah teralu lelah dalam menyikapi pemimpin - pemimpin sekarang yang kebanyakan hanya kata-katanya yang manis, namun perbuatannya berbeda dengan ucapannya.
    • Kemudian Bisa dipercaya artinya benar-benar bisa dipercaya. Jika satu urusan diserahkan kepadanya,maka orang percaya bahwa urusannya itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,dan Tenang dalam mengambil keputusan / tidak gegabah.
    • Lalu Cerdas, yaitu mampu menyikapi segala permasalahan baik dari luar maupun dalam negeri dengan baik, mustahil kalau suatu negara dipimpin oleh seseorang yang kurang cerdas artinya selalu mengambil keputusan keputusan yang kurang tepat dan akan berdampak buruk bagi masyarakatnya dan kriteria yang terakhir adalah
    • Menyampaikan atau mendengarkan suara rakyat artinya suara rakyat akan menjadikan suatu negara yang sejahtera dan makmur damai, makmur,sentosa dan jaya ( mampu bersaing dengan negara - negara lain ) itulah yang menjadi kriteria presidenku

Google Kembangkan Mobil Pintar

Mobil pintar Google, seperti apa wujudnya?

Mobil pintar rancangan Google (Dok. Google)

Google sudah pernah membuat mobil "otomatis" dari kendaraan yang telah ada, seperti Toyota Prius. Tapi, Rabu (28/5) ini, raksasa Google melangkah lebih jauh dengan mengumumkan rencana pengembangan mobil bikinan sendiri yang sedari awal dirancang agar bisa menyetir tanpa butuh supir.

Mobil pintar Google sudah mulai diperkenalkan kecanggihannya. Sebagaimana dikutip The Verge lewat laman blog resmi Google, purwarupa mobil otomatis tersebut sudah dibuat dalam bentuk kendaraan yang bisa memuat dua orang penumpang.

Namanya mobil yang bisa 'nyetir' sendiri, kendaraan bikinan Google ini tentu tak butuh roda kemudi. Maka komponen itu pun dihilangkan, berikut pedal gas dan rem yang sama-sama absen.

"Sensor dan software kami yang akan menggantikan (peran pengemudi)," tulis Google dalam penjelasan di laman blog bersangkutan, sambil menambahkan bahwa mobil otomatis itu dijamin "aman". Kecepatan maksimumnya dibatasi hanya 25 mil per jam.

Google berencana membuat sekitar 100 unit purwarupa mobil otomatis ini untuk keperluan pengujian sekitar pertengahan tahun 2014. Kalau semua berjalan lancar, dalam beberapa tahun ke depan sebuah proyek awal akan mulai diterapkan di California, AS, sembari merangkul lebih banyak rekanan untuk keperluan pengembangan si mobil pintar Google.

Sumber : http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/05/google-kembangkan-mobil-pintar

Debut Teknologi Garis Gawang di Piala Dunia 2014



Teknologi garis gawang akhirnya memulai debut pada Piala Dunia Brasil 2014. Seperti apa teknologi tersebut?
Sistem TGG.

Ternyata, debut teknologi garis gawang akan dimulai pada Piala Dunia kali ini. Dilaporkan, teknologi garis gawang akhirnya memulai debutnya pada Piala Dunia Brasil 2014. Setelah melalui perdebatan dan uji coba cukup lama terkait dengan keandalannya, FIFA akhirnya menunjuk GoalControl GmbH sebagai penyedia dan pengoperasi TGG untuk Piala Dunia yang akan bergulir 12 Juni nanti itu.


Dunia sepak bola patut berterima kasih kepada Frank Lampard. Tendangan jarak jauh gelandang tim Inggris itu pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010 memunculkan kontroversi yang mendorong perubahan kebijakan FIFA terkait penggunaan teknologi garis gawang (TGG).

Gol Lampard pada laga melawan Jerman yang tidak disahkan wasit membuat Inggris kalah dari Jerman pada laga itu. Padahal, dari rekaman kamera televisi, jelas sekali bola masuk ke dalam gawang Jerman.

Kesalahan itu terus menghantui FIFA. Presiden FIFA Sepp Blatter semula berkeras bahwa faktor kesalahan manusia atau wasit dalam pertandingan sepak bola adalah bagian dari keunikan sepak bola itu sendiri. Namun, dengan semakin biasanya penggila bola menyaksikan laga sepak bola melalui pesawat televisi, kesalahan wasit bisa benar-benar ditelanjangi dari bukti rekaman di televisi itu.

Perdebatan pun kemudian mengarah pada pertanyaan apakah dianulirnya sebuah gol yang dari rekaman sebenarnya sah murni karena wasit tidak melihat atau wasit mempunyai kepentingan untuk memenangkan salah satu pihak?

Badan tertinggi sepak bola dunia itu akhirnya mengakui perlunya penggunaan TGG agar kredibilitas turnamen sekelas Piala Dunia tak diragukan sekaligus mengurangi kemungkinan wasit memiliki kepentingan untuk memenangkan tim tertentu.

Uji coba penerapan TGG sudah dilakukan pada Piala Konfederasi 2013 dengan hasil memuaskan. Instalasi dan uji coba sistem TGG untuk Piala Dunia 2014 sudah dilakukan di 12 stadion penyelenggara pertandingan Piala Dunia 2014, dan hasilnya juga memuaskan.

Bagaimana cara kerja TGG? Prinsipnya cukup sederhana, yaitu dengan menggunakan 14 kamera berkecepatan tinggi yang ditempatkan di lapangan. Ke-14 kamera itu lalu dibagi menjadi dua, yaitu tujuh kamera mengarah ke tiap-tiap gawang.

Posisi bola di sekitar gawang itu secara otomatis ditangkap secara tiga dimensi dan indikasi mengenai telah terjadi gol langsung dikonfirmasikan kepada wasit hanya dalam waktu 1 detik melalui jam tangan khusus untuk wasit yang berfungsi sebagai transmisi. Wasit bisa langsung membaca apakah terjadi gol atau tidak. Sistem TGG yang digunakan pada Piala Dunia Brasil itu memang tak berbeda dengan sistem yang telah digunakan lebih awal di Liga Inggris.

Sistem dengan menggunakan sejumlah kamera berkecepatan tinggi itu mengalahkan usulan teknologi garis gawang lainnya. Salah satunya adalah sistem TGG yang memasukkan sensor cip magnetik ke dalam bola yang digunakan.

Sistem itu juga dilengkapi dengan kabel beraliran listrik kecil yang ditanam di sepanjang garis gawang untuk ”berkomunikasi” dengan sensor yang ada di dalam bola tersebut. Namun, sistem ini dianggap malah bisa mengganggu pemain sehingga sistem kamera itulah yang dipakai.

Sumber : http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/06/debut-teknologi-garis-gawang-di-piala-dunia-2014


NASEHAT JIHAD DI PALESTINA


Oleh
Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali Hafizhahullah



Pertanyaan.
Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali Hafizhahullah ditanya : Apa hukum jihad di Palestina sekarang ini?

Jawaban
Masalah ini harus ditinjau dari berbagai segi :

Pertama : Sudah seyogyanya kita mengetahui dengan jelas masalah Palestina. Palestina merupakan bumi yang diberkahi dan suci. Al-Qur’an menyipati bumi Palestina dengan bumi yang diberkahi sebanyak lima kali, dan ayat yang paling jelas adalah ayat pertama dari surat Al-Isra : “ ….. yang telah kami berkahi di sekitarnya”.

Kedua : Negeri kaum muslimin sudah sepantasnya dijaga oleh kaum muslimin sendiri, dan agar kaum muslimin melawan orang-orang yang ingin merampasnya. Orang-orang Yahudi –laknat Alloh atas mereka dan semoga Alloh membinasakan mereka- adalah penjajah atas negara kaum muslimin di Palestina, maka wajib bagi kaum muslimin melawan dan memerangi serta mengeluarkan orang-orang Yahudi dari bumi Palestina agar mereka kembali ke tempat asal mereka.

Ketiga : Yang harus diketahui, jihad adalah puncaknya Islam sebagaimana dalam hadits Muadz bin Jabal Radhiyallahu ‘anhu : “Tiangnya agama Islam adalah shalat dan puncaknya adalah jihad di jalan Alloh”. Akan tetapi, tidaklah pantas jika kita mengangkat panji jihad bukan pada tempatnya atau menempatkan jihad bukan pada tempat yang sudah ditentukan oleh Alloh dan Rasulnya.

Sebuah hadits yang telah dikeluarkan oleh Imam Ahmad rahimahullah dan selainnya bahwa Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu telah menyebutkan sebuah hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu Islam dibangun di atas lima hal …., lalu seorang berkata : “Dan Jihad”, -orang tersebut bermaksud mengatakan bahwa jihad merupakan salah satu rukun Islam yang lima- maka Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu berkata : “Jihad merupakan hal yang baik tapi inilah yang dikatakan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (Jihad bukan termasuk rukun Islam yang lima, pent)”

Jihad akan terus ada sampai hari kiamat tidak akan sirna selamanya. Akan tetapi, jihad mempunyai syarat-syarat (yang harus ditunaikan dulu sebelum melakukannya, -pent) yang telah dijelaskan oleh para ulama. Jihad mengandung sebab-sebab yang bersifat maknawi, pendidikan, aqidah dan materi. Sebab-sebab yang bersifat aqidah dan pendidikan adalah aplikasi penghambaan kita kepada Alloh, kita menolong agama Alloh, firman Alloh.

“Artinya : Apabila kalian menolong agama Alloh, niscaya Alloh akan menolong kalian” [Muhammad : 7]

Alloh juga berfirman.

“Artinya : Dan Alloh pasti akan menolong orang-orang yang menolong agamaNya” [Al-Hajj : 40]

Oleh karena itu, kita haruslah menolong agama Alloh dahulu hingga Alloh menolong kita. Apakah makna menolong agama Alloh ? Maknanya, kita menegakkan agama Alloh, kita menegakkan syari’at Alloh, kita menjadi hamba Alloh yang sesungguhnya.

Perkara yang kedua, persiapan yang bersifat materi/jasmani, firman Alloh.

“Artinya : Persiapkan apa-apa yang sanggup kalian persiapkan, dari kekuatan fisik maupun dari kuda-kuda yang ditambatkan” [Al-Anfal : 60]

Akan tetapi, mana yang lebih utama ? Kita mempersiapkan berbagai senjata, sedangkan aqidah kita berantakan, akhlak kita seperti akhlak orang Yahudi, dan kebiasaan kita seperti kebiasaan Yahudi.

Kita telah banyak mengikuti kebiasaan orang-orang Yahudi sebagaimana telah disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Kalian akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan kaum sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal sehasta demi sehasta, hingga mereka masuk ke lubang biawak pun kalian ikuti”. Para sahabat bertanya : “Yahudi dan Nashara?”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda : “Siapa lagi kalau bukan mereka?!”.

Dengan demikian, dalil aqli dan naqli serta realita memperkuat bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah menanamkan agama Alloh dalam diri kita. Yaitu dengan kita menolong agama Alloh dan kembali kepada Alloh, sebagaimana disabdakan oleh Nabi kita Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Apabila kalian telah berjual beli dengan cara inah, dan kalian telah mengambil ekor-ekor sapi, ridha dengan persawahan, serta kalian meninggalkan jihad, Alloh akan menimpakan kehinaan kepada kalian, tidak akan dicabut kehinaan itu hingga kalian kembali kepada agama kalian”.

Semua maksiat di atas telah kalian lakukan, salah satunya meninggalkan jihad hingga Alloh timpakan kehinaan atas kalian. Barangsiapa yang melakukan hal-hal tersebut maka akan ditimpakan kehinaan atas mereka. Kemudian bagaimana agar kehinaan tersebut terangkat ? Apakah dengan menegakkan jihad? Tidak, kembali untuk menegakkan jihad di waktu sekarang tidak bermanfaat, karena manusia yang berkata “Aku akan kembali kepada jihad” tidak memahami jihad ; maka kita haruslah kembali kepada asasnya, yaitu sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Hingga kalian kembali kepada agama kalian” (Hadits tersebut tidak mengatakan hingga kalian menegakkan jihad akan tetapi sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbunyi : “Hingga kalian kembali kepada agama kalian, pent).

Oleh karena itu, kami katakan bahwa memerdekakan Palestina, mengeluarkan orang-orang Yahudi dari bumi Palestina, merupakan salah satu dari kewajiban umat Islam. Tidak sepantasnya kita ridha dan hanya diam saja dengan kehinaan dan kesengsaraan. Namun wajib bagi kita mengambil sebab-sebab yang syar’i dan melaksanakan ketentuan Alloh guna mendapatkan pertolonganNya, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam shahih Bukhari dan Muslim.

“Kalian memerangi orang-orang Yahudi hingga mereka berlarian dan bersembunyi di balik pepohonan dan bebatuan, hingga pepohonan dan berbatuan berkata : “Wahai muslim, wahai hamba Alloh….”

Dengan demikian, yang menang atas orang-orang Yahudi, yang membunuh Yahudi, yang mengeluarkan orang Yahudi dari negeri kaum muslimin adalah muslim, hamba Alloh ; jika kita kembali ke jalan Alloh maka kita ditolong atas orang Yahudi. Adapun kita mempergunakan keadaan kaum muslimin yang dirundung duka dan luka untuk kepentingan suatu kelompok, maka ini tidaklah diridhai oleh agama kita dan tidak diterima oleh seorang yang mukhlis dari kita. Realita yang terjadi pada pergerakan-pergerakan hizbiyyah serta kelompok-kelompok yang lain adalah mereka sibuk dengan kejadian tragis di Palestina, mereka sibuk dalam mengekspos pembunuhan, penghancuran, dan selainnya, dan sebenarnya mereka hanya duduk-duduk saja.

Mereka sibuk dengan ketragisan di Checnya dan di Bosnia, tapi apa yang telah mereka hasilkan ? Tidak ada sedikit pun. Namun tiba-tiba mereka datang dan berkata : “Kalian wahai salafiyyun tidak menganjurkan manusia untuk berjihad, kalian tidak menginginkan negeri kaum muslimin bebas (firman Alloh) : “Sesungguhnya mereka tidaklah berkata melainkan hanya perkataan dusta” [Al-Kahfi : 5]

Demi Alloh, sejarah akan bersaksi bahwa dakwah salafiyyah ini merupakan dakwah yang sangat antusias untuk menjadikan kaum muslimin sebagai sebaik-baik umat yang dikeluarkan untuk manusia. Akan tetapi, mereka yang tidak ingin berjalan di atas ketentuan Alloh tergesa-gesa dalam bertindak hingga menjatuhkan umat dalam kesedihan, penyesalan, pembunuhan dan perusakan. Lihatlah realita mereka di Aljazair. Apa yang telah dihasilkan oleh revolusi mereka? Pembunuhan, perusakan, dan hancurnya mobil-mobil… Apa yang dihasilkan di Mesir? Apa yang dihasilkan di Syria? Apa yang dihasilkan oleh mereka yang mengatakan, “Kami keluar dari pemerintahan yang tidak berhukum dengan hukum Alloh” … Mereka tidak mengubah sesuatupun melainkan justru menambah kesengsaraan, menambah fitnah, menambah kehancuran. Dahulu manusia dalam ketenangan, kedamaian, sekarang berubah mejadi kesengsaraan dan kepedihan.

Sesungguhnya yang terjadi di Palestina adalah penyalahgunaan keadaan manusia untuk mencapai apa yang diinginkan oleh para pemimpin. Sebelum kita melihat kepada intifadhah maka lihatlah kepada intifadhah yang terdahulu yang selama berpuluh-puluh tahun bergolak namun apa yang dihasilkan? Hanya menghasilkan perdamaian …. Maka harus kita berangkat dari realita yang (pahit ini) dan jangan sampai kita ditunggangi oleh ahli batil. Siapakah yang mengatakan bahwa batu bisa menghancurkan tank-tank? Dan siapa yang mengatakan bahwa ketapel bisa mengalahkan rudal sedangkan anda dan musuh anda sama-sama bermaksiat kepada Alloh Ta’ala ?!

Ada seorang ikhwah dari Baitul Maqdis bercerita kepada saya (Syaikh) bahwa dia telah mengunjungi para korban yang terluka : “Kami berkunjung kepada 32 orang lebih, 30 orang di antara mereka tidak shalat. Mereka datang dan berkata : (orang) Nasrani yang ikut dan turun ke jalan untuk demonstrasi dan terbunuh dia syahid. Apabila terbunuh karena ikut revolusi maka mereka syahid. Pemabuk, pezina, syirik kepada Alloh asalkan dia ikut revolusi, maka dia mati syahid”. Palestina tidak akan bebas dan merdeka hanya dengan slogan-slogan.

Palestina membutuhkan sosok-sosok lelaki, yang melakukan ketaatan kepada Alloh, seperti dalam hadits : “Wahai muslim, wahai hamba Alloh, di belakangku ada Yahudi. Kemarilah dan bunuh dia”. Merekalah yang akan mebebaskan Palestina, merekalah yang akan membebaskan rumah-rumah kaum muslimin yang terampas.

Kita mohon kepada Alloh agar dikembalikan kepada agama kita dengan baik, dan agar diangkat kehinaan dari kita, diangkat kehinaan dari saudara-saudara kita serta negeri-negeri kaum muslimin, dan agar dikembalikan apa-apa yang terampas dari negeri kaum muslimin kepada negeri Islam.


Sumber : http://almanhaj.or.id/content/1939/slash/0/nasehat-jihad-di-palestina/

Romadhon & Nuzulul Quran


Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia bila dibandingkan dengan bulan yang lain. Karena di dalam bulan Ramadhan ada Lailatul Qadar, segala dosa umat manusia diampuni dan segala amal perbuatan kebaikan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Swt. dan di dalam bulan Ramadlan al-Qur’an pertama kali di turunkan. Peristiwa tersebut tidak pernah ada pada selain bulan Ramadhan. Selain kitab al-Qur’an Allah juga menurunkan kitab-kitab samawi yang lain seperti kitab Taurot, Zabur dan Injil. Hanya saja hukum syariat Islam yang tertuang di dalam masing-masing kitab tersebut satu sama lain tidak sama tetapi dalam masalah ketauhidan (ketuhanan) semua kitab sama yakni sama-sama mengajarkan kepada umat manusia agar menyembah dan meng-Esa-kan Allah SWT.

Al-Qur’an adalah mukjizat nabi Muhammad Saw yang paling agung bila dibandingkan dengan Mukjizat-mukjizat yang lain yang dimiliki oleh beliau Nabi dan atau bila dibanding dengan mukjizat-mukjizat lain yang dimiliki oleh para Nabi sebelum Nabi Muhammad. Adalah wajar jika sampai saat ini bahkan sampai hari kiamat nanti keaslian al-Qur’an masih tetap terjaga. Karena mustahil tidak ada satu orangpun di dunia ini yang dapat memalsukan/merubah ayat-ayat al-Qur’an apalagi mampu menyaingi keindahan kalam-kalam al-Qur’an. Seorang orientalis Barat yang bernama H.A.R Gibb pernah mengatakan bahwa “ Tidak ada seorang pun dalam seribu lima ratus tahun ini yang telah memainkan alat bernada nyaring yang sedemikian nyaring dan indah serta sedemikian luas getaran jiwa yang diakibatkannya, seperti yang di baca Muhammad (al-Qur’an)”. Itulah barangkali salah satu bukti keagungan al-Qur’an.

Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar yang diberikan Allah Swt kepada nabi Muhammad Saw. 14 abad yang silam. al-Qur’an memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh mukjizat yang lain yang hanya bisa dinikmati dan disaksikan pada zamannya saja. Sejak pertama kali diturunkan al-Qur’an telah mampu merubah arah dan paradigma peradaban ummat manusia dari kesesatan menuju kebenaran dan kebahagian dunia maupun akhirat. Hal ini merupakan salah satu pengaruh ajaran dan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam al-Qur’an.

Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada malam Lailatul Qadar tanggal, 17 Ramadhan tepatnya saat beliau Nabi Muhammad Saw berusia 40 tahun. al-Qur’an diturunkan ke bumi tidak sama dengan kitab-kitab sebelumnya yang diturunkan hanya satu kali langsung selesai. Tetapi al-Qur’an diturunkan dengan cara berangsur-angsur atau sedikit demi sedikit (bertahap) sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan permasalah yang terjadi saat itu untuk memberikan jawaban atas permasalah yang dihadapi para Sahabat nabi kala itu.

Al-Qur’an diturunkan (Nuzulul Qur’an) membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Apa hikmahnya? Adalah untuk menguatkan rasa cinta hati nabi Muhammad dan para sahabat nabi agar selalu merasa senang setiap kali turunnya ayat al-Qur’an. Disamping itu, al-Qur’an diturunkan dengan cara berangsur-angsur agar supaya para sahabat lebih mudah menghafalkan ayat-ayat al-Qur’an yang telah diturunkan lebih dahulu.

al-Qur’an diturunkan ada kalanya yang mempunyai sebab (Asbab an-Nuzul) seperti ayat al-Qur’an yang diturunkan untuk menjawab sebuah pertanyaan dari permasalah yang dihadapi para sahabat Nabi kala itu, ataupun pertanyaan yang disampaikan oleh orang-orang kafir. Namun ada juga ayat al-Qur’an yang diturunkan tetapi tidak mempunyai Asbab an-Nuzul seperti ayat al-Qur’an yang diturunkan untuk menceritakan umat-umat Nabi terdahulu atau menjelaskan tentang perkara-perkara gaib yang akan terjadi di hari nanti. Seperti ayat al-Qur’an yang menjelaskan tentang surga atau neraka, ataupun ayat al-Qur’an yang menggambarkan tentang kejadian hari kiamat nanti, ayat-ayat al-Qur’an yang seperti itu diturunkan tidak mempunyai \Asbab an-Nuzul. Ayat al-Qur’an seperti itu, diturunkan oleh Allah dimaksudkan untuk memberikan hidayah kepada umat manusia agar mau mengambil hikmah dari semua kejadian yang diceritakan oleh al-Qur’an terutama ayat al-Qur’an yang menceritakan tentang adzab, musibah dan bencana dari Allah yang diturunkan kepada ummat-ummat terdahulu yang merupakan akibat dari perbuatan dosa yang telah mereka lakukan. Sehingga kita semua mau kembali ke jalan yang benar yang diridhoi oleh Allah Swt untuk tidak melakukan dosa dan maksiat kepada Allah Swt.

Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt. sebanyak 30 juz, 114 surah, 6.236 ayat. Isi kandungannya dibagi menjadi tiga bagian. Sebagian dari isi al-Qur’an menjelaskan tentang sifat wajib Allah. Sebagian yang lain isi kandungan al-Qur’an menjelaskan tentang hukum-hukum syariat Islam dan sebagian diantaranya menceritakan tentang kejadian dan perilaku umat nabi terdahulu baik umat yang beriman kepada Allah ataupun umat yang inkar kepada-Nya.

Ada sebuah pertanyaan yang sangat sederhana. al-Qur’an adalah kalamullah (Firman Allah), Kalamullah secara tinjauan ilmu tauhid adalah sesuatu yang tidak ada huruf dan tidak ada suaranya, ( Maa laisa biharfin walaa sautin ) tapi kenapa al-Qur’an yang merupakan kalamullah ternyata ada huruf dan ada suaranya bila dibaca? Dalam sebuah keterangan dijelaskan bahwa kalamullah terbagi menjadi 2 (dua) bagian:

  1. Ada kalamullah sebangsa sifat yang maha terdahulu yang melekat pada dzatnya Allah. Kalamullah seperti itu yang tidak ada huruf dan suaranya;
  2. Ada Kalamullah sebangsa lafadz yang diturunkan kepada para Nabi/Rasul, Kalamullah yang seperti ini yang ada huruf dan suaranya. Seperti al-Qur’an, Taurot, Injil dan Zabur.

Untuk itu, dengan momentum bulan Ramadlan ini mari kita sama-sama untuk membudayakan agar rumah, kantor, masjid/mushola dan sekolahkita selalu dihiasi dengan bacaan al-Qur’an. Jadikan generasi muda kita generasi yang cinta al-Qur’an, jadikan hidup kita agar selalu berpegang teguh dengan ajaran al-Qur’an. Insya Allah semakin sering kita membaca dan mengamalkan perintah al-Qur’an semakin besar harapan kita untuk mendapatkan syafa’at dari al-Qur’an di hari Kiamat nanti. Amiin.

Sumber : http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article
               id=1287:ramadhan-dan-nuzulul-quran&catid=15:pengajian&Itemid=63