Minggu, 09 November 2014

KONTRIBUSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI PENDIDIKAN INDONESIA

KARYA:

Munir
Universitas Pendidikan Indonesia ISSN 1979 – 9462 Vol. 2 no. 2 / Desember 2009

  • Indentitas
Jurnal yang direview adalah sebuah jurnal tentang kontribusi teknologi informasi dan komunikasi (tik) dalam pendidikan di era globalisasi pendidikan indonesia yang ditulis oleh Munir dari Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal yang berjudul “kontribusi teknologi informasi dan komunikasi (tik) dalam pendidikan di era globalisasi pendidikan indonesia” ini diterbitkan pada tahun 2009 dengan Vol. 2 no. 2 rentang halaman 1-4 / Desember 2009 @jurnal pendidikan teknologi informasi dan komunikasi (ptik) issn 1979 – 9462

  • Abstrak
Bangsa Indonesia yang pluralistik dengan berbagai keanekaragaman suku bangsa (etnis), bahasa, budaya, adat istiadat, agama dan corak kehidupan yang berbeda berdasarkan sosio ekonomi masing-masing daerah menuntut kontribusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pendidikan untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, menyelidiki, membuktikan dan menyebarkan informasi penting secara efektif dan efisien agar tumbuh jiwa nasionalisme dalam suatu bangsa. Kehadiran TIK diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memfasilitasi data dan fakta secara lengkap, akurat, cepat dan mutakhir sehingga tidak memunculkan berbagai kesalahfahaman informasi dan komunikasi yang dapat menyentuh lunturnya jiwa nasionalisme. Jurnal ini akan menjelaskan kontribusi TIK dalam pendidikan untuk memfasilitasi data, fakta dan informasi di era globalisasi pendidikan Indonesia. Kata kunci: teknologi Informasi dan komunikasi, pendidikan, globalisasi pendidikan.
  • Pendahuluan

Penerapan dan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pendidikan menjadi salah satu kebijakan Departemen Pendidikan Nasional. Penerapan TIK di dalam pengembangan pendidikan ke depan bukan sekedar mengikuti trend global melainkan merupakan suatu langkah strategis di dalam upaya meningkatkan akses dan mutu layanan kepada masyarakat. Secara internal kelembagaan penerapan dan pengembangan TIK menjadi tulang punggung sistem tata kelola pendidikan menuju good governance yang transparan dan akuntabel. Efisiensi akan banyak dicapai melalui pemanfaatan TIK tanpa harus merusak nilai-nilai kemanusiaan. Justru sistem TIK yang dikembangkan harus mampu mengangkat harkat dan nilai-nilai kemanusiaan dengan terciptanya layanan publik yang lebih bermutu dan efisien, sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia di dalam zaman global dan kompetitif ini.

TIK yang dikembangkankan di dalam pendidkan harus menuju terwujudnya sistem terpadu yang dapat membangun konektivitas antar komponen yang ada dalam pendidikan sehingga pendidikan menjadi lebih dinamis dan lincah bergerak dalam mengadakan komunikasi guna memperoleh dan meraih peluang-peluang yang ada untuk pengembangan pendidikan di Indonesia. Sudah barang tentu semua ini harus diikuti oleh kesiapan seluruh komponen sumber daya manusia baik dalam cara berpikir, orientasi perilaku, sikap dan sistem nilai yang mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kemaslahatan manusia. Oleh karena itu, kepada seluruh komponen untuk segera menyiapkan diri secara konkrit dalam memasuki sistem ini. Sistem informasi manajemen (keuangan, SDM, aset dan fasilitas, sistem pengajaran dan pembelajaran) merupakan program-program yang harus dibangun secara sinergi dalam menghadapi globalisasi pendidikan ini.

Di era globalisasi peranan TIK menjadi semakin penting digunakan untuk mengungkapkan data dan fakta menjadi sebuah informasi yang bisa dimanfaatkan. Kontribusi TIK tidak terlepas dari suatu tanggung jawab agar data dan fakta pendidikan dapat dikumpulkan, dikelola, disimpan, diteliti, dibuktikan dan disebarkan agar masyarakat mendapatkan informasi penting dengan benar secara efektif dan efisien. TIK pada hakikatnya adalah alat untuk mendapatkan nilai tambah dalam menghasilkan suatu informasi yang cepat, lengkap, akurat, transfaran dan mutakhir. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dalam kontribusi TIK adalah teknologi internet. Internet sebagai media informasi telah memberikan peluang bagi setiap orang untuk menyampaikan data dan fakta secara terbuka dan bertanggung jawab. Hal ini membuka peluang baru dalam perkembangan pendidikan dimana data, fakta dan informasi dapat milik semua orang secara terbuka dan jujur.

Pendidikan harus mampu meningkatkan information literacy yang baik dengan didukung oleh data dan fakta sangat dibutuhkan untuk menghantarkan suatu bangsa pada keutuhan kehidupan berbangsa dan bertanah air satu. Alvin Toffler dalam Powershift (buku ketiga dalam trilogi, selepas Future Shock dan The Third Wave) menggambarkan perkembangan itu sebagai revolusi yang berlangsung dalam tiga gelombang yaitu gelombang pertama munculnya teknologi pertanian, gelombang kedua munculnya teknologi industri, dan gelombang ketiga munculnya teknologi informasi yang mendorong tumbuhnya telekomunikasi. Teknologi telah mempengaruhi manusia dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga jika ‘gagap teknologi’ akan terlambat menguasai informasi, dan akan tertinggal pula untuk memperoleh kesempatan untuk maju. Informasi memiliki peran penting dan nyata, apalagi masyarakat sekarang sedang menuju pada era masyarakat informasi (information society ) atau masyarakat ilmu pengetahuan (knowledge society).

Pendidikan tidak hanya menghadapi perubahan substansi data dan fakta, lebih jauh ditantang untuk menemukan bentuk pendekatan, strategi dan metode pembelajaran yang mampu menjawab tantangan kebutuhan pendidikan pada era globalisasi dan keterbukaan informasi. Penelitian dan pengembangan pendidikan dalam menemukan pendekatan, strategi dan metode pembelajaran yang mengakar pada kontek bangsa perlu dilakukan secara sadar dan berkelanjutan.
  • Masalah

TIK dalam pendidikan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme bisa dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1) ICT as a Tools atau TIK sebagai alat-alat berupa produk teknologi yang bisa jadi sebagai pelaku dalam pendidikan (2) ICT as a Content atau TIK sebagai bagian dari materi yang bisa membuat pendidikan menjadi lengkap, akurat, cepat, transfaran dan mutakhir. (3) ICT as program aplication atau TIK sebagai alat bantu untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, menyelidiki, membuktikan dan menyebarkan informasi penting secara efektif dan efisien. Makalah ini mengangkat permasalahan: bagaimana kontribusi TIK dapat memfasilitasi pendidikan di Indonesia?.
  • TIK dan Pendidikan

Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat menentukan daya saing bangsa, dengan demikian, sektor pendidikan harus terus-menerus ditingkatkan mutunya. Fakta saat ini menunjukkan bahwa faktor kesenjangan pendidikan menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kesenjangan mutu pendidikan tersebut selain disebabkan karena faktor sarana dan prasarana yang belum memadai, sumberdaya manusia yang masih terbatas dan juga manajemen sistem pendidikan yang belum terpadu.

Dalam kaitannya dengan faktor tersebut di atas, penggunaan dan pemanfaatan TIK sebagai sarana pendidikan dan manajemen pendidikan masih dirasakan amat rendah. Walaupun pendidikan di Indonesia sudah memanfaatkan TIK, terutama dalam manajemen dan pembelajaran, tetapi masih dalam lingkup yang terbatas. Ketertinggalannya dalam pendayagunaan TIK merupakan isu penting dalam kebijakan pembangunan pendidikan Indonesia. Sebagaimana dimuat dalam Renstra Depdiknas 2004-2009, untuk mengejar kemajuan, perlu diperluas dan diintensifkan pemanfaatan TIK di bidang pendidikan, di antaranya pendayagunaan TIK baik sebagai materi kurikulum maupun sebagai media dalam proses pembelajaran interaktif. Pemanfaatan TIK merupakan salah satu solusi tepat bagi pemecahan masalah pendidikan di Indonesia. Setidaknya pemanfaatan TIK dalam pendidikan, akan mengatasi masalah sebagai berikut:

· Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak merata.
Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.

· Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional

· Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.

· TIK akan membantu kinerja pendidikan secara terpadu sehingga akan terwujud manajemen yang efektif dan efisien, transparan dan akuntabel.

Kontribusi TIK (e-learning, e-edukasi, e-manajemen dan video konfrensi) memungkinkan jangkauan yang semakin mudah ke berbagai tempat di penjuru dunia tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Munir (2004) mengatakan bahwa kemajuan teknologi informasi dapat menghantarkan dunia maya menjadi nyata berada di hadapan kita. Dengan hanya termenung di depan komputer pada tempat yang sepi nan sempit, namun dalam kesepian dan kesempitan tersebut kita dapat membuka cakrawala dunia yang sangat luas ( a universe exists behind the computer screen ). Dunia tidak dibatasi lagi oleh ruang dan waktu, dari kejauhan yang beribu-ribu kilo jauhnya kita bisa mengungkapkan perkataan, menyampaikan senyuman dan dapat menghulurkan sentuhan lewat tombol-tombol yang ada dalam komputer (we can chat without speaking, smile without grinning; hug without touching). Dengan demikian maka segala aktivitas ekonomi, politik, pendidikan, kebudayaan, hiburan, pemasaran, promosi dan surat menyurat akan lebih mudah dan cepat. Kini telah lahir dunia cyber dalam segala aspek kehidupan.
  • TIK dan Pendidikan Nasionalisme

Istilah globalisasi pendidikan yang mejustifikasi TIK dan nasionalisme, karena daya penggerak globalisasi adalah TIK sementara ada kecenderungan faktor utama nasionalisme pudar karena globalisasi. Dadan Wildan (http://www.setneg.go.id/index.php?) mengemukakan bahwa indikator utama globalisasi meliputi: (i) open competition, (ii) interdependency, dan (iii) competitiveness. Open competition adalah kondisi persaingan terbuka yang semakin meluas dan menyangkut berbagai dimensi kehidupan. Karena kompetisi itu semakin terbuka dan meluas, dengan sendirinya tingkat kompleksitas dari kompetisi itu akan semakin meningkat sehingga mendorong terjadinya ciri kedua yaitu desakan untuk semakin meningkatnya aspek saling ketergantungan atau interdependency antara satu pihak dengan pihak lain. Dan untuk menghadapi kompetisi yang semakin meluas, namun juga bersifat saling ketergantungan itu, maka setiap pihak dituntut untuk memiliki daya saing atau competitiveness yang tinggi. Namun disisi lain globalisasi melahirkan suatu kondisi ideologi yang demokratis, perlindungan hak asasi manusia yang semakin baik, kebebasan pers yang terbuka, tata pemerintahan yang baik atau good governance , serta proses ke arah pembangunan masyarakat madani atau civil society.

Terlepas dari semua hal tersebut di atas persoalannya sekarang adalah bagaimana TIK yang digunakan dalam pendidikan di era globalisasi pendidikan di Indonesia dapat membangkitkan jiwa nasionalisme. Muhamad Jafar Elly (http://www.unisosdem.org/article_detail.php?) mengemukakan bahwa langkah-langkah yang harus ditempuh adalah: (i) mempercepat pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di seluruh Indonesia. Jika semua sudut wilayah Tanah Air ini telah terhubung dengan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi, secara otomatis integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia akan terjaga dan berada dalam kendali pemerintahan. (ii) membangkitkan semangat kemandirian bangsa melalui pengetahuan yang bisa diperoleh dari jaringan teknologi informasi dan komunikasi. (iii) menumbuhkan jiwa nasionalisme dan rasa cinta kepada Tanah Air lewat karya-karya intelektual yang bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia. Rasa cinta ini pada gilirannya akan menumbuhkan semangat bela negara. Bela negara dalam hal ini tidak hanya dilakukan ketika bangsa dalam keadaan bahaya atau terancam, tapi juga diwujudkan di medan kompetisi baik yang berskala nasional maupun internasional.

  • Kesimpulan

Kontribusi tekhnologi informasi dan komunikasi ( TIK ) dalam pendidikan di era globalisasi Pendidikan bisa dilihat dari sudut pandang berbagai aspek, namun TIK dapat memfasilitasi suatu proses dalam pengumpulan, mengelola, menyimpan , menyelidiki, membuktikan dan menyebarkan informasi penting secara efektif dan efesien supaya mendapatkan informasi yang akurat dan transparan sehingga dunia pendidikan di Indonesia menjadi kompotitif dan memiliki Daya sering yang kuat
  • ANALISIS KRISIS

Pada analisis ini mendapatkan metode yang berguna untuk mengevaluasi dalam penerapan tekhnologi informasi dan komunikasi, dari hasil penelitian banyak meningkatkan TIK sebagai alat bantu untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, menyelidiki, membuktikan dan menyebarkan informasi penting secara efektif dan efisien, dan juga mampu Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan Negara berkembang dan negara maju lainnya.

Pemanfaatan TIK merupakan salah satu solusi tepat bagi pemecahan masalah pendidikan di Indonesia. Setidaknya pemanfaatan TIK dalam pendidikan, akan mengatasi masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia, Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak merata. Lalu Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan

negara berkembang dan negara maju lainnya. Kemudian Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi. TIK akan membantu kinerja pendidikan secara terpadu sehingga akan terwujud manajemen yang efektif dan efisien, transparan dan akun tabel.

Tentu saja, analisis memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, hanya studi dengan temuan-temuan kuantitatif. Studi kasus dan penelitian kualitatif yang menyediakan wawasan yang sangat diperlukan pada topik memerlukan sistematis terpisah untuk peninjauan kembali. Kedua, hasil keseluruhan dari analisis Tekhnologi informasi dan komunikasi ini tergantung pada kekakuan TIK itu sendiri. Ketiga analisis tidak dapat secara memadai mengontrol ancaman sistematis untuk intarnal maupun eksternal validitas sudah ada dalam literatur .

Rabu, 05 November 2014

Perkembangan Teknologi Printer






Seiring perkembangan teknologi, teknologi printer juga terus berkembang sehingga mau tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer dalam bahasa Indonesianya berarti pencetak (alat cetak). Istilah ‘printer’ saat ini sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU komputer. Saat ini, merk produk printer yang sering digunakan diantaranya adalah Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan masih banyak lagi.
Fungsi Printer

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan tidak bagus. Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom.

Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.

Jenis printer

§ Printer Dot-Matrix

Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet).

Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laser jet. Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul.

Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.

§ InkJet printer

Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.

Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.

§ Laser Printer

Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal. Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh pelbagai percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan. Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.

§ Printer Digital

Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal.
Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana.

Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC. Pada sector video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.

sumber :



AplikasiSpeQ, Aplikasi Matematika Cerdas..

         SpeQ Mathematics adalah sebuah program matematika dengan antarmuka yang sederhana dan intuitif. Semua perhitungan dimasukkan pada sheet. Di sana Anda dapat dengan bebas menambah, mengedit dan mengeksekusi perhitungan. SpeQ mendukung semua fungsi umum, konstanta, dan unit. Selanjutnya, Anda dapat mendefinisikan variabel kustom dan fungsi, dan grafik plot fungsi Anda.

         SpeQ Mathematics dibuat untuk anda yang ingin maju dengan menggunakan program matematika yang mudah untuk digunakan. Software ini sangat kecil dan cepat yang berjalan pada setiap komputer Windows, juga dari USB Flashdisk atau disket. SpeQ berguna untuk perhitungan singkatdengan definisi variabel luas, fungsi dan perhitungan yang rumit.SpeQ dapat digunakan untuk insinyur, mahasiswa dan siswa atau hanya sebagai penggantian Kalkulator Windows.

Fitur SpeQ Mathematics memiliki beberapa fitur berikut.
Masukkan ekspresi matematika pada sheet Operator:
Aritmatika: + - * /% ^ 2 3
Bersyarat: =, <>, <,>, <=,> =
Logis: Dan, Atau, XOR
Bitwise: &, |, | |
Konstanta. Sekitar 100 built-in konstanta pada daerah
Matematika: Umum, Teori, Teori Chaos, Kombinatorik, Analisis
Fisika: Universal, elektromagnetik, Atom dan Nuklir, Fisiko-Kimia
Kondisi
Warna
Fungsi:
Analisis: fnInt, fnDiff, fnSolve
Aritmatika: Abs, Exp, Ln, Log, log10, sqrt, Masuk
Kompleks nomor: Re, Im, Abs, Arg, Conj
Konversi: Rad2Deg, Rad2Grad, Rad2Cycle, Deg2Rad, Grad2Rad, Cycle2Rad
Hiperbolik: tongkat pendek, Sinh, tanh, ACosh, ASinh, ATanh, sech, Csch, Coth
Integer: Round, Lantai, Ceil, Perbaiki
Logis: IIF, Tidak, Ulangi, Iterate
Probabilitas: Faktorial, NCR, Pr,, Rand, RandInt!
Statistik: AVG, Min, Mean, Max, Prod, Sum, Std, Sortir, Var
Representasi: Bin, Dec, Fraksi, Hex, Oct
Trigonometri: Cos, Sin, Tan, ACOs, Asin, Atan, Atan2, Sec, CSC, Cot
Unit: Dalam, Convert, AddUnit
Plot grafik User-friendly jejak, bergerak dan zoom fungsi Menganalisis persimpangan, minima dan maksima
Mengatur semua properti tokoh dalam Propertywindow atau di workarea
Tersedia fungsi: Plot, PlotLogX, PlotLogY, PlotLogLog, RGB, Close, CloseAll Unit. Sekitar 130 built-in unit pada daerah Sudut Mekanika: waktu, massa, panjang, luas, volume Listrik Suhu Molekuler Intensitas cahaya
Radioaktivitas
Sistem fungsi dan variabel: Angle, Bytes, Desimal, SciNotation, Representasi, Clear, ClearAll
Tentukan variabel Anda sendiri untuk digunakan dalam perhitungan
Tentukan fungsi Anda sendiri, menggunakan satu atau lebih variabel
Tentukan unit Anda sendiri Desimal, biner, heksadesimal dan representasi oktal
Perhitungan dengan daftar Kompleks jumlah perhitungan
Berwarna workarea Menyimpan dan memuat lembar
Tertib gambaran dari semua fungsi yang tersedia dan konstanta dalam Functionstree
Daftar dengan semua variabel didefinisikan dan fungsi dalam Memorylist yang
Konteks-sensitif bantuan dan panduan pengguna rinci

Persyaratan Sistem
SpeQ Mathematics memiliki persyaratan sistem yang sangat rendah dan bisa berjalan pada hampir semua komputer Windows.

Microsoft Windows 95, 98, ME, 2000, NT, XP, Vista, atau 7
Pentium 166 MHz atau lebih baik prosesor
32 MB RAM
1 MB ruang disk bebas

Bagi anda yang sering berkerja ataupun senang bermain dengan rumus-rumus matematika, pasti senang menggunakan aplikasi matematika SpeQ. Aplikasi ini selain gratis, ukurannya juga tidak besar, selain itu aplikasi ini juga mendukung banyak formulasi rumus-rumus matematika yang cukup mumpuni, antara lain fungsi: Analysis, Arithmetic, Complex numbers, Conversion, Hyperbolic, Integers, Probability, Statistics, Representation, Trigonometry.

Untuk menggunakan aplikasi ini cukuplah mudah, anda cukup mengetikkan ekspresi matematika yang diinginkan di Area Kerja (Workarea) yang berada di tengah-tengah jendela aplikasi ini, kemudian menekan [Enter] untuk mendapatkan hasilnya. Saat anda menjalankan aplikasi ini langsung terdapat beberapa contoh ekspresi beserta hasilnya. Selain itu aplikasi ini juga membedakan warna teks antara ekspersi yang dituliskan (hitam) dengan hasil yang diperoleh (biru). Untuk mendapatkan penjelasan tambahan dan panduan yang lebih lengkap anda dapat mengakses Help yang disediakan dengan menekan tombol F1 atau [Help] > [Users Guide]. Bagi yang berminat saya sediakan linknya di bawah.

Informasi:
Situs : http://www.speqmath.com/
Sumber :