Sabtu, 25 April 2015

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi ( Vclass Pertama ) Pretest & Postest Estimasi

 Pretest Estimasi

Pengertian Estimasi

Estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai dari suatu populasi dengan menggunakan nilai dari sampel. Estimator adalah nilai pendugaan/suatu data statistik, sebagai sampel yang digunakan untuk mengisi suatu parameter.

Estimator merupakan statistik yang digunakan untuk mengestimasi sebuah parameter meliputi beberapa kriteria ini :

    estimator tak bias
    estimator konsisten
    estimator terbaik


Estimate merupakan nilai (value) tertentu dari estimator. Jenis-jenis estimate, yaitu :

    Estimasi Titik - Nilai yang berfungsi untuk suatu pendugaan dari parameter populasi.
    Estimasi Interval - Interval yang menyatakan keberadaan dari suatu parameter populasi.



Berikut ini adalah sebuah contoh perhitungan keuntungan berdasarkan asumsi harga jual ke konsumen yang selama ini sudah berlaku di masyarakat di beberapa wilayah  :

Misalkan anda pesan boneka kepada kami 80 pcs boneka yang terdiri dari :

Teddy bear super jumbo @ 30 pcs x Rp.115.000   = Rp. 3.450.000
Minie mouse                   @ 20 pcs x Rp. 95.000    = Rp. 1.900.000
Doraemon                       @ 15 pcs x Rp. 95.000    = Rp. 1.425.000
Kelinci Jumbo                 @15 pcs x  Rp. 75.000   = Rp. 1.125.000   +

                                                   Sub Total                 Rp.7.900.000
 Ongkos  Kirim  (asumsi)                                           Rp.   500.000   +
                                                        Total Modal       Rp.8.400.000


Perkiraan / asumsi keuntungan yang di peroleh berdasar harga jual ke konsumen yang sudah umum di masyarakat :
**  Catatan harga di luar pulau jawa biasanya lebih tinggi  **

Teddy bear super jumbo @ 30 pcs x Rp.180.000    = Rp. 5.400.000
Minie mouse                   @ 20 pcs x Rp.150.000    = Rp. 3.000.000
Doraemon                       @ 15 pcs x Rp.150.000    = Rp. 2.250.000
Kelinci Jumbo                 @15 pcs x  Rp.130.000    = Rp. 1.950.000  +

                                       Total Hasil Penjualan         Rp.12.600.000

Jadi keuntungan yang dapat anda peroleh dari asumsi perhitungan di atas yaitu  :

Total Hasil Penjualan  -   Total Modal  = Laba / keuntungan

    (  Rp. 12.600.000  -    Rp.8.400.000    =  Rp. 4.200.000  )

Postest Estimasi

TEKNIK–TEKNIK ESTIMASI

Ada tiga teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu :

1. Keputusan Profesional
Katakanlah bahwa anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation modules”. Anda melakukannya dengan pendekatan
merancang report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut Keputusan Profesional murni. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.

2. Sejarah
Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat
diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan.

3. Rumus-rumus
Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini :
Preliminary Design – our Analysis Phase

Detailed Design (DD) – our Design Phase

Code and Unit Tes (CUT) – same as ours

System Test – our System Test and Acceptance Phase

Ada 3 tipe penginputan dengan COCOMO

ATURAN PERSETUJUAN ESTIMASI PADA DEC
(DAN PERUSAHAAN BESAR LAINNYA)

Apakah perusahaan besar seperti DEC menggunakan pendekatanpendekatan
ini ? Ya, mereka menggunakan rumus-rumus, tetapi mereka tetap mengikuti aturan berikut ini :
• Jangan pernah menanyakan pada seseorang yang tidak
berpengalaman untuk melakukan estimasi.

• Lakukan estimasi secara berkelompok, jika anda mampu
menyediakan sumber daya manusianya.

• Jangan memaksa melakukan estimasi pada seseorang profesional,
seperti programmer.

• Jangan pernah mengambil rata-rata dari estimasi yang berbeda.

• Membagi persoalan menjadi bagian kecil secara mendetail selama
satu minggu atau kurang.

• Selalu tambahkan (kalikan ?) untuk kejadian yang tidak pasti.
Lihat bagian manajemen risiko.

• Selalu berikan jangka waktu ketika melakukan estimasi bagi
manajer atau klien.

• Gunakan naluri anda.

Sumber : 
https://azenismail.wordpress.com/2013/06/19/sebutkan-teknik-teknik-estimasi-pada-proyek-sistem-informasi/
http://sharetechnolive.blogspot.com/2013/05/pengertian-estimasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar