Jumat, 10 April 2015

ETIKA DAN PROFESI DALAM IT



ETIKA

Pengertian Etika adalah (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dantanggung jawab. St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy).

Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.

Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.

Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), danetika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).


PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Sebelum kita melihat lebih jauh tentang profesi di bidang teknologi informasi, pertanyaan pertama yang harus dijawab adalah apakah pekerjaan di bidang teknologi informasi tersebut dapat dikatakan sebagai suatu profesi ?

1. Gambaran Umum Pekerjaan di Bidang

Teknologi Informasi Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi inf ormasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidangnya.

*Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
*Sistem analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari
   menganalisa sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem
   yang akan dikembangkan.

– Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan ranc angan sistem analis, yaitu membuat
   program ( baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
– Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perenc anaan, termasuk studi kelayakan,
    analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
– Web Programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan ranc angan web designer, yaitu
    membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
– dan lain- lain

* Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Pada lingkungan
   kelompok ini, terdapat pekerjaan- pekerjaan seperti:
– Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik
    mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer
– Networking Engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari
    maintenance sampai pada troubleshooting-nya
– dan lain-lain

* Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan
   kelompok ini, terdapat pekerjaan seperti :
– EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan
   electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
– System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem,
   melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal
   lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem

2. Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi

* Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, kriteria pekerjaan tersebut harus
    diuji.
* Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator komputer (sekedar mengoperasikan), tidak masuk dalam
   golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut tidak membutuhkan latar belakang
   pendidikan, pengetahuan dan pengalaman tertentu.
* Adapun seorang software engineer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja
   sebagai sof tware engineer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.
* Julius Hermawan (2003), mencatat dua karakteristik yang dimiliki oleh software engineer sehingga
    pekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi, yaitu:
* Kompetensi. Kompetensi yang dimaksud yaitu sifat yang selalu menuntut profesional software engineer
    untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya sesuai tuntutan profesinya.
* Tanggung jawab pribadi. Yang dimaksud yaitu kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaannya sebagai
    tanggung jawab pribadi.
* Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang software engineer
   perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan perangkat lunak, seperti :
* Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak.
* Manajemen sumber daya
* Mengelola kelompok kerja
* Komunikasi

PENGERTIAN ETIKA SECARA DESKRIPTIF

Etika Deskriptif (descriptive ethics) Secara normatif menjelaskan secara moral deskriptif berusaha untuk mengetahui motivasi, kemauan dan tujuan suatu tindakan dalam tingkah laku manusia.

           Etika deskriptif berbicara mengenai fakta apa adanya, yaitu mengenai nilai dan pola perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas konkrit yang membudaya. Ia berbicara mengenai kenyataan penghayatan nilai. Tanpa menilai dalam suatu masyarakat tentang sikap orang dalam menghadapi hidup ini, dan tentang kondisi-kondisi yang memungkinkan manusia bertindak secara etis.

        Etika deskriptif pada dasarnya hendak menggambarkan perbuatan dari berbagai tradisi, kebiasaan, dan kebudayaan. Bagaimana tradisi Muslim atau Kristian dalam membicarakan hubungan seksual sebelum menikah, misalnya? Pendekatan etika deskriptif lebih mencari tahu bagaimana berbagai tradisi yang ada menyoal satu permasalahan yang sama. Karena ia tidak pernah menyalahkan suatu kebudayaan yang ada. Etika deskriptif lebih bersifat mengkomparatifkan perbedaan cara masyarakat menjawab pertanyaan moral.



Sumber : susipurwati.blogspot.com/2010/10/metaetika-dan-etika-deskriptif.html
              id.wikipedia.org/wiki/etika
              https://liongkiki.wordpress.com/2014/04/22/etika-dan-profesi-dalam-it/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar