Rabu, 14 Mei 2014

Cerita Wayang Ramayana Kisah percintaan Rama dan Sinta



        Ramayana sebenarnya diambil dari cerita yang benar-benar terjadi di daratan India. Saat itu daratan India dikalahkan oleh India Lautan yang juga disebut tanah Srilangka atau Langka, yang dalam pewayangan disebut Alengka. Tokoh Rama adalah pahlawan negeri India daratan, yang kemudian berhasil menghimpun kekuatan rakyat yang dilukiskan sebagai pasukan kera pimpinan Prabu Sugriwa. Sedang tanah yang direbut penguasa Alengka dilukiskan sebagai Dewi Sinta (dalam bahasa Sanskerta berarti tanah). Dalam penjajahan oleh negeri lain, umumnya segala peraturan negara dan budaya suatu bangsa akan mudah berganti dan berubah tatanan, yang digambarkan berupa kesucian Sinta yang diragukan diragukan.

Maka setelah Sinta dibebaskan, ia lantas pati obong, yang artinya keadaan negeri India mulai dibenahi, dengan merubah peraturan dan melenyapkan kebudayaan si bekas penjajah yang sempat berkembang di India. Dalam khazanah kesastraan Ramayana Jawa Kuno, dalam versi kakawin (bersumber dari karya sastra India abad VI dan VII yang berjudul Ravanavadha/kematian Rahwana yang disusun oleh pujangga Bhatti dan karya sastranya ini sering disebut Bhattikavya) dan versi prosa (mungkin bersumber dari Epos Walmiki kitab terakhir yaitu Uttarakanda dari India).


***


Kisah Ramayana diawali dengan adanya seseorang bernama Rama, yaitu putra mahkota Prabu Dasarata di Kosala dengan ibukotanya Ayodya. Tiga saudara tirinya bernama Barata, Laksmana dan Satrukna. Rama lahir dari isteri pertama Dasarata bernama Kausala, Barata dari isteri keduanya bernama Kaikeyi serta Laksmana dan Satrukna dari isterinya ketiga bernama Sumitra. Mereka hidup rukun.

Sejak remaja, Rama dan Laksmana berguru kepada Wismamitra sehingga menjadi pemuda tangguh. Rama kemudian mengikuti sayembara di Matila ibukota negara Wideha. Berkat keberhasilannya menarik busur pusaka milik Prabu Janaka, ia dihadiahi putri sulungnya bernama Sinta, sedangkan Laksmana dinikahkan dengan Urmila, adik Sinta.

Setelah Dasarata tua, Rama yang direncanakan untuk menggantikannya menjadi raja, gagal setelah Kaikeyi mengingatkan janji Dasarata bahwa yang berhak atas tahta adalah Barata dan Rama harus dibuang selama 15 (lima belas) tahun. Atas dasar janji itulah dengan lapang dada Rama pergi mengembara ke hutan Dandaka, meskipun dihalangi ibunya maupun Barata sendiri. Kepergiannya itu diikuti oleh Sinta dan Laksmana.

Namun kepergian Rama membuat Dasarata sedih dan akhirnya meninggal. Untuk mengisi kekosongan singgasana, para petinggi kerajaan sepakat mengangkat Barata sebagai raja. Tapi ia menolak, karena menganggap bahwa takhta itu milik Rama, sang kakak. Untuk itu Barata disertai parajurit dan punggawanya, menjemput Rama di hutan. Saat ketemu kakaknya, Barata sambil menangis menuturkan perihal kematian Dasarata dan menyesalkan kehendak ibunya, untuk itu ia dan para punggawanya meminta agar Rama kembali ke Ayodya dan naik takhta. Tetapi Rama menolak serta tetap melaksanakan titah ayahandanya dan tidak menyalahkan sang ibu tiri, Kaikeyi, sekaligus membujuk Barata agar bersedia naik takhta. Setelah menerima sepatu dari Rama, Barata kembali ke kerajaan dan berjanji akan menjalankan pemerintahan sebagai wakil kakaknya.

Banyak cobaan yang dihadapi Rama dan Laksmana, dalam pengembaraannya di hutan. Mereka harus menghadapi para raksasa yang meresahkan masyarakat di sekitar hutan Kandaka itu. Musuh yang menjengkelkan adalah Surpanaka, raksesi yang menginginkan Rama dan Laksmana menjadi suaminya. Akibatnya, hidung dan telinga Surpanaka dibabat hingga putus oleh Laksmana. Dengan menahan sakit dan malu, Surpanaka mengadu kepada kakaknya, yaitu Rahwana yang menjadi raja raksasa di Alengka, sambil membujuk agar Rahwana merebut Sinta dari tangan Rama. Dengan bantuan Marica yang mengubah diri menjadi kijang keemasan, Sinta berhasil diculik Rahwana dan dibawa ke Alengka.

Burung Jatayu yang berusaha menghalangi, tewas oleh senjata Rahwana. Sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, Jatayu masih sempat mengabarkan nasib Sinta kepada Rama dan Laksmana yang sedang mencarinya.Dalam mencari Sinta, Rama dan Laksamana berjumpa pembesar kera yang bernama Sugriwa dan Hanuman. Mereka mengikat persahabatan dalam suka dan duka. Dengan bantuan Rama, Sugriwa dapat bertahta kembali di Kiskenda setelah berhasil mengalahkan Subali yang lalim. Setelah itu, Hanuman diperintahkan untuk membantu Rama mencari Sinta. Dengan pasukan kera yang dipimpin Anggada, anak Subali, mereka pergi mencari Sinta.

Atas petunjuk Sempati, kakak Jatayu, mereka menuju ke pantai selatan. Untuk mencapai Alengka, Hanuman meloncat dari puncak gunung Mahendra. Setibanya di ibukota Alengka, Hanuman berhasil menemui Sinta dan mengabarkan bahwa Rama akan segera membebaskannya. Sekembalinya dari Alengka, Hanuman melapor kepada Rama. Strategi penyerbuan pun segera disusun. Atas saran Wibisana, adik Rahwana yang membelot ke pasukan Rama, dibuatlah jembatan menuju Alengka. Setelah jembatan jadi, berhamburanlah pasukan kera menyerbu Alengka. Akhirnya, Rahwana dan pasukannya hancur. Wibisana kemudian dinobatkan menjadi raja Alengka, menggantikan kakaknya yang mati dalam peperangan. Yang menarik dan sampai saat ini sangat populer di Jawa, adalah adanya ajaran tentang bagaimana seharusnya seseorang memerintah sebuah kerajaan atau negara dari Rama kepada Wibisana, yang dikenal dengan sebutan ASTHABRATA.

Setelah berhasil membebaskan Sinta, pergilah Rama dan Sinta serta Laksmana dan seluruh pasukan (termasuk pasukan kera) ke Ayodya. Setibanya di ibukota negera Kosala itu, mereka disambut dengan meriah oleh Barata, Satrukna, para ibu Suri, para punggawa dan para prajurit, serta seluruh rakyat Kosala. Dengan disaksikan oleh mereka, Rama kemudian dinobatkan menjadi raja.[]

Referensi : http://365ceritarakyatindonesia.blogspot.com/2013/02/cerita-wayang-1-ramayana-kisah-
                 percintaan-rama-sinta.html

Jokowi for President

          Jumat kemarin tanggal 14 Maret 2013, sekitar pukul 3 sore, Gubernur Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi, mengumumkan kepada media bahwa beliau telah diberi mandat oleh Ketua Umum Partai PDI-P, Megawati Soekarnoputri, untuk maju sebagai capres. Dan setelah Jokowi sendiri mengakhiri kalimatnya dengan menyatakan, ‘Bismillah, saya siap’, maka dengan demikian mantan Walikota Solo ini resmi mencalonkan diri sebagai Presiden di Pilpres tahun 2014 yang akan digelar sebentar lagi. Daaaan ternyata.. para investor pasar modal menanggapi kabar ini dengan sangat antusias! Hanya satu atau dua menit setelah pencapresan Jokowi diumumkan, IHSG melaju dengan sangat kencang hingga secara dramatis ditutup menguat 3.2 persen! Atau tertinggi sepanjang tahun 2014, padahal sebelumnya IHSG sempat turun hingga 1%.




Kenaikan dramatis IHSG di menit-menit terakhir perdagangan, sesaat setelah Jokowi resmi nyapres



          Penulis sendiri pada Jumat sore tersebut banyak menerima telepon, SMS, BBM (you name it) yang ‘melaporkan’ soal kenaikan indeks diatas, dan seperti biasa penulis tidak terlalu peduli soal itu. Namun ketika disebutkan bahwa Jokowi resmi mencalonkan (atau dicalonkan) sebagai Presiden, maka terus terang penulis merasa antusias juga.

      Sebab Jokowi memang spesial, dan saya tidak mengada-ngada. Sebagai warga Jakarta, penulis merasakan banyak sekali perubahan positif sejak duet Jokowi – Ahok resmi memimpin Jakarta pada penghujung tahun 2012 lalu, dibanding ketika Jakarta dipimpin oleh Foke selama lima tahun sebelumnya. Yang paling terasa adalah sarana transportasi massal yang jauh lebih baik. Kalau dulu penulis naik busway nunggunya lama setengah mati, dan setelah naik pun rasanya seperti kambing kejepit, maka sekarang penulis sangat menikmati sarana transportasi massal tersebut, atau Kopaja AC, dan praktis hampir tidak pernah mengeluh soal kemacetan lagi. Termasuk, penulis sekarang bisa dengan mudah menemui bapak-bapak atau ibu-ibu dengan pakaian yang rapih dan berkacamata didalam bis TransJakarta, yang kalau dari penampilannya tampak jelas bahwa ia sebenarnya bisa saja bawa mobil sendiri, namun ia bersedia untuk beralih menggunakan busway.

        Dan kalau anda mau perpanjang KTP di kantor kelurahan, maka sekarang ini pelayanannya telah jauh lebih profesional dan juga tanpa pungli, termasuk pada pukul 8 pagi kantor-kantor kelurahan (atau kecamatan, dan kotamadya) sudah dipenuhi para PNS yang datang tepat waktu, padahal biasanya mereka malas minta ampun, kadang-kadang malah gak masuk kerja, melainkan entah pergi kemana. Penulis kebetulan belum pernah ke kantor kelurahan disini, namun testimonial soal itu bisa dibaca di banyak forum-forum di internet.

      Sementara sebagai pelaku ekonomi, dalam hal ini investor pasar saham, penulis tentu saja mengharapkan kondisi makroekonomi nasional yang stabil dimana itu hanya bisa dicapai jika negara ini dikelola oleh orang-orang yang bisa dipercaya. Yap, kurang lebih sama seperti kalau anda mau invest di saham perusahaan tertentu, maka perusahaan tersebut haruslah dikelola oleh manajemen yang jujur dan bisa dipercaya. Kualitas serta kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan tentu saja harus juga diperhatikan, namun integritas adalah hal yang paling utama.

      Dan Jokowi adalah representasi dari ‘orang-orang yang bisa dipercaya’ tersebut. Melihat wajah tirus serta model tubuhnya yang kurus kering saja, hampir mustahil untuk membayangkan bahwa Jokowi akan korupsi, punya istri muda, atau pacaran dengan artis. Jokowi juga sosok sederhana yang bahkan tidak mengenakan jam tangan, dan selalu mengenakan baju kemeja yang itu-itu saja.

      Sementara masyarakat, termasuk juga kaum pengusaha (yang tentu saja mampu melihat sosok pemimpin dari kemampuan serta integritasnya, bukan sekedar pencitraan belaka), juga bisa melihat hal tersebut. Hanya dalam waktu kurang dari dua tahun sejak beliau menjabat Gubernur DKI, berbagai bentuk kepercayaan terus berdatangan, seperti sumbangan bis TransJakarta, truk sampah, hingga bantuan untuk korban banjir. Anda tahu, kalau dengan gubernur-gubernur sebelumnya, masyarakat kelas menengah keatas ini (para pengusaha) sudah pasti malas untuk menyumbang sesuatu, karena ketika mereka bertemu secara face to face dengan sang Gubernur, mereka akan langsung bisa menyimpulkan bahwa Gubernur tersebut tidak bisa dipercaya, dimana sumbangan yang mereka berikan kemungkinan hanya akan dimakan oleh si gubernur itu sendiri serta kroni-kroninya.

      Balik lagi ke soal makroekonomi. Kita tahu bahwa hingga hari ini, yakni enam belas tahun sejak peristiwa reformasi, Indonesia masih dikelola oleh segerombolan politisi yang korup dan tidak amanah, namun toh pertumbuhan ekonomi kita tetap tumbuh dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat. Indonesia adalah seperti perusahaan consumer goods yang memiliki prospek cerah karena bisnisnya memang mudah, sehingga kinerja yang dihasilkan tetap baguuuss.... namun kurang maksimal, karena perusahannya dipegang oleh manajemen yang amburadul.

         Jadi jika ‘manajemen’ ini kita ganti melalui RUPS (baca: Pemilu), dimana para pemegang saham (baca: rakyat) memilih direktur utama (baca: Presiden) yang baru, yang jauh lebih kompeten dan lebih bisa dipercaya dibanding direktur sebelumnya, maka bagaimana kira-kira dampaknya terhadap perusahaan (baca: negara)?

       Dan hal itulah yang kemudian menyebabkan IHSG naik sangat tinggi sesaat setelah Jokowi resmi menjadi capres, karena jika dibanding dengan capres-capres lainnya, Jokowi adalah satu-satunya capres yang memiliki kriteria ‘bisa dipercaya’ seperti yang sudah kita bahas diatas. Sebab, anda tidak mungkin mempercayakan negara ini kepada tukang goreng saham, pemain sinetron, atau penyanyi dangdut bukan? Jadi ada ekspektasi, ada harapan bahwa Indonesia akan tumbuh lebih baik, khususnya perekonomiannya, jika negara ini dipimpin oleh pemimpin berintegritas, seperti Jokowi. Dan jika suatu negara sudah memiliki iklim ekonomi dan investasi yang lebih baik, maka bagaimana dengan kinerja perusahaan-perusahaan didalamnya? Sudah tentu, kemungkinan akan menjadi lebih baik juga.

         Dan sekali lagi, berbagai ekspektasi inilah yang menyebabkan IHSG seketika mengalami euforia, yang terutama didorong oleh saham-saham blue chip, ketika Jokowi resmi menjadi capres.

It’s merely an expectation!

       However, ingat bahwa yang menyebabkan indeks naik adalah karena adanya ekspektasi bahwa dibawah Jokowi, perekonomian Indonesia akan membaik dan seterusnya, namun perekonomian Indonesia belum benar-benar membaik seperti yang diekspektasikan. In fact, juga tidak ada jaminan bahwa Jokowi akan sukses membawa perbaikan bagi Indonesia. Dan yang lebih penting lagi, Jokowi kan baru resmi nyapres? Bukan resmi dilantik menjadi Presiden! Tidak ada jaminan bahwa Jokowi akan dengan mudah memenangkan pilpres nanti, karena toh para capres-capres yang lain juga bukannya tanpa pendukung.

      Selain itu, kita juga bisa melihat bahwa pencapresan Jokowi ini segera menimbulkan pro dan kontra. Jangan dikira semua orang di Indonesia mendukung Jokowi sebagai Presiden! Karena masih banyak juga hal-hal yang menghambat langkah beliau ke kursi nomor satu RI, seperti tugasnya di Jakarta yang sama sekali masih belum selesai, adanya tuduhan pencitraan dan ‘boneka’ konglomerat, posisi Jokowi yang masih dibayang-bayangi Megawati dan kepentingan politik partai PDI-P, dan seterusnya. Intinya sekali lagi, Jokowi belum tentu menang Pilpres, dan penulis kira tidak seperti capres lain yang berambisi ‘Saya harus menang!’, Pak Dhe Jokowi sendiri pun tidak terlalu mempemasalahkan hal tersebut (tapi justru ini yang membuat kita semakin menyukai beliau).

      Jadi pada akhirnya, seperti yang sudah disebut diatas, kenaikan IHSG hanyalah didorong oleh ekspektasi, dan bukan karena value indeks itu sendiri benar-benar naik. Dan berdasarkan pengalaman, kenaikan seperti ini biasanya akan berbalik arah alias turun kalau ekspektasi tersebut menguap alias dilupakan orang seiring dengan berjalannya waktu, atau lebih buruk lagi, ekspektasi tersebut kemudian terbukti hanya merupakan ekspektasi belaka, alias tidak menjadi kenyataan. Ingat bahwa IHSG hanya bisa naik sampai ke posisi tertentu, kemudian stay di posisi tersebut alias nggak turun-turun lagi, jika kenaikannya tersebut didukung oleh faktor fundamental, alias peningkatan kinerja riil dari para emiten-emiten didalamnya.

        Tapi biasanya pula, ketika indeks naik signifikan untuk pertama kalinya maka dia tidak akan langsung turun, sama seperti sebaliknya ketika indeks anjlok lebih dari 3% dalam sehari maka dia tidak akan langsung rebound. Jadi bagi anda para trader, maka kesempatan untuk ber-euforia mungkin masih terbuka hingga beberapa hari kedepan.

       However, jika anda termasuk value investor, maka jika pada tanggal 22 Februari lalu penulis masih memutuskan untuk meng-hold saham-saham yang dipegang, maka untuk saat ini saya mulai mempertimbangkan untuk keluar dulu, namun tentunya sambil terus lihat-lihat kondisi pasar. Ingat bahwa hanya karena kita mencatatkan kinerja portofolio yang bagus di sepanjang bulan-bulan pertama di tahun 2014 ini, maka itu bukan berarti kita akan mencatatkan kinerja yang sama bagusnya di bulan-bulan berikutnya nanti. Anda tentu masih ingat kejadian tahun 2013 kemarin bukan?

       At the end, penulis mengucapkan selamat bagi anda yang selama ini berharap bahwa Jokowi akan menjadi Presiden RI yang baru, karena kini harapan anda tersebut berpeluang untuk menjadi kenyataan. Melalui kolom komentar dibawah, anda bisa menyampaikan pandangan anda terkait pencapresan Jokowi tersebut, termasuk akan seperti apa Indonesia, khususnya IHSG, jika beliau pada akhirnya benar-benar terpilih sebagai Presiden.

Referensi : http://www.teguhhidayat.com/2014/03/jokowi-for-president.html

Euphoria Masyarakat Piala Dunia 2014


             Perhelatan sepak bola yang paling bergengsi tersebut memang masih beberapa waktu lagi lamanya, baru akan dimulai, namun gemuruhnya sudah mulai terdengar hari ini. Banyak bibir yang mulai memperbincangkan mengenai hal tersebut dan mulai pula mempelajari klub mana yang akan diunggulkan dalam perhelatan sepakbola terbesar yang disebut sebagai piala dunia ini. Dari tahun ke tahun memang ini adalah ajang yang paling ditunggu, uniknya acara ini tidak hanya ditunggu oleh penggemar sepakbola sejati saja, para simpatisan, dan bahkan penggemar musiman pun ikut menanti dengan sabar berlangsungnya acara tersebut, yang hanya bisa disaksikan selama empat tahunan sekali itu.



Menuju Brazil di 2014

         Bagi warga masyarakat Indonesia sendiri, perhelatan tersebut tidak hanya mengenai sepak bola. Sebab, ditahun yang sama, rakyat pun turut berpesta dengan dilangsungkannya pesta demokrasi yakni pemilu 2014. Semuanya itu tentu saja momen – momen yang sangat berharga bagi masyarakat Indonesia, dua kebahagiaan yang berpadu dalam tempat yang sama. Brazil 2014 sudah menunggu, demikian pula dengan euphoria pemilu yang juga sudah menanti di depan mata. Jelang Brazil 2014 tersebut sudah ada beberapa tim yang dipastikan lolos ke babak penyisihan, tim – tim terbaik yang mana sudah mengikuti berbagai babak kualifikasi dari perhelatan tersebut.
             
             Beberapa nama yang sudah menjadi langganan masih tetap hadir di kompetisi tersebut. Sebut saja seperti Inggris, Jerman, Argentina, Italia, Perancis, Portugal, Nigeria, Kamerun, Korea Selatan, dan tentu saja sang tuan rumah sendiri yakni Brazil. Sedangkan Swedia tidak berhasil melangkah ke babak selanjutnya, setelah dikalahkan Portugal dengan skor agregat 4 – 2. Tentunya para penggemar Zlatan Ibrrahimovic harus sabar menanti di kompetisi selanjutnya untuk bisa menyaksikan pemain kesayangan mereka tersebut untuk tampil pada ajang bergengsi piala dunia tersebut. 

Beberapa masyarakat bahkan mungkin sudah mulai membeli berbagai persiapan pernak pernik pertandingan tersebut. Beberapa membeli kaos sepakbola yang bertuliskan gambar dan nama pemain kesayangan, mungkin beberapa malah ikut membuat pertandingan sepakbola kecil – kecilan antar desa. Berbagai bentuk persiapan itulah yang menjadi simbol bahwa masyarakat memang sangat membutuhkan kehadiran hiburan – hiburan yang merakyat seperti ini. Wajar saja, sebab masyarakat pun sudah jenuh dengan semua pertikaian politik, kisruh bidang ekonomi, saling sikut perebutan singgasana, dan berbagai hal lainnya yang mengatasnamakan kepentingan rakyat, sementara rakyat sendiri tidak pernah merasakan apa itu kebahagiaan.
         Namun ketika ajang perhelatan sepakbola kelas dunia ini berlangsung, masyarakat seakan ikut terlibat didalamnya, banyak orang yang juga memanfaatkannya sebagai tempat mencari sesuap nasi, bahkan tidak sedikit yang mengambil kesempatan piala dunia sebagai ajang untuk berjudi, bukan karena mereka penggila judi, bukan, namun karena mereka membutuhkan sesuatu yang bisa menghibur hati mereka masing – masing.

Referensi : http://www.lupabaca.com/piala-dunia-2014-dan-euphoria-masyarakat.html
                 https://www.google.com/search?q=jadwal+piala+dunia+2014
 

SUASANA PILIHAN LEGISLATIF DI TPS SAYA



           Hari ini adalah hari dimana akan adanya penyelenggaraan pemilihan pileg antar partai politik. Pemilu (Pemilihan Umum) 2014 sudah diambang pintu. Sejumlah caleg dan pengurus partai belum bisa tidur nyenyak menanti hari “H” pada tanggal 9 April 2014. Kali ini saya akan menceritakan suasana pileg di tps saya.







             Bersamaan dengan Keluarga, kami pergi ke tps yang sudah di tentukan. Setelah sampai di tps tenyata sudah agak sepi mungkin sebelumnya para pencoblos datang lebih awal / pagi-pagi untuk memilih caleg pilihannya.
Saya bersama  keluarga saya pun menunggu giliran untuk mencoblos. Sambil menunggu saya bersama keluarga saya melihat kandidat – kandidat dari caleg masing masing partai yang suudah di tempel di papan tulis. Warga yang belum mencoblos pun melihat caleg untuk di pilih. Setelah itu saya dan keluarga duduk di tempat yang sudah disiapkan oleh panitia. Dan mendengarkan arahan dari paniti untuk mencoblos dengan peraturan yang sudah di tetapkan. 
               Setelah panitia memberikan arahan, panitia memulai untuk memanggil satu persatu warga untuk mencoblos. Tidak menunggu beerapa lama keluarga saya pun di panggil untuk mencoblos. Ketika saya sudah mencoblos. 


Augmented Reality

Sejarah Augmented Reality

            Secara umum, augmented reality (AR) adalah penggabungan antara obejek virtual dengan objek nyata. Sebagai contoh, adalah saat stasiun televisi, menyiarkan pertandingan sepak bola, terdapat objek virtual, tentang skor pertandingan yang sedang berlangsung. Menurut Ronald Azuma pada tahun 1997, augmented reality adalah menggabungakan dunia nyata dan virtual, bersifat interaktif secara real time, dan merupakan animasai 3D. Sejarah tentang augmented reality dimulai dari tahun 1957-1962, ketika seorang penemu yang bernama Morton Heilig, seorang sinematografer, menciptakan dan memapatenkan sebuah simulator yang disebut Sensorama dengan visual, getaran dan bau. Pada tahun 1966, Ivan Sutherland menemukan head-mounted display yang dia claim adalah, jendela ke dunia virtual.
                
               Tahun 1975 seorang ilmuwan bernama Myron Krueger menemukan Videoplace yang memungkinkan pengguna, dapat berinteraksi dengan objek virtual untuk pertama kalinya. Tahun 1989, Jaron Lanier, memeperkenalkan Virtual Reality dan menciptakan bisnis komersial pertama kali di dunia maya, Tahun 1992 mengembangkan Augmented Reality untuk melakukan perbaikan pada pesawat boeing, dan pada tahun yang sama, LB Rosenberg mengembangkan salah satu fungsi sistem AR, yang disebut Virtual Fixtures, yang digunakan di Angkatan Udara AS Armstrong Labs, dan menunjukan manfaatnya pada manusia, dan pada tahun 1992 juga, Steven Feiner, Blair Maclntyre dan dorée Seligmann, memperkenalkan untuk pertama kalinya Major Paper untuk perkembangan Prototype AR.

          Pada tahun 1999, Hirokazu Kato, mengembangkan ArToolkit di HITLab dan didemonstrasikan di SIGGRAPH, pada tahun 2000, Bruce.H.Thomas, mengembangkan ARQuake, sebuah Mobile Game AR yang ditunjukan di International Symposium on Wearable Computers.
            Pada tahun 2008, Wikitude AR Travel Guide, memperkenalkan Android G1 Telephone yang berteknologi AR, tahun 2009, Saqoosha memperkenalkan FLARToolkit yang merupakan perkembangan dari ArToolkit. FLARToolkit memungkinkan kita memasang teknologi AR di sebuah website, karena output yang dihasilkan FLARToolkit berbentuk Flash. Ditahun yang sama, Wikitude Drive meluncurkan sistem navigasi berteknologi AR di Platform Android. Tahun 2010, Acrossair menggunakan teknologi AR pada I-Phone 3GS.

Bidang-bidang yang pernah menerapkan teknologi augmented reality adalah :
  • Kedokteran (Medical): Teknologi pencitraan sangat dibutuhkan di dunia kedokteran, seperti misanya, untuk simulasi operasi, simulasi pembuatan vaksin virus, dll. Untuk itu, bidang kedokteran menerapkan augmented reality pada visualisasi penelitian mereka.
  • Hiburan (Entertainment): Dunia hiburan membutuhkan augmented reality sebagai penunjang efek-efek yang akan dihasilkan oleh hiburan tersebut. Sebagai contoh, ketika sesorang wartawan cuaca memperkirakan ramalan cuaca, dia berdiri di depan layar hijau atau biru, kemudian dengan teknologi augmented reality, layar hijau atau biru tersebut berubah menjadi gambar animasi tentang cuaca tersebut, sehingga seolah-olah wartawan tersebut, masuk ke dalam animasi tersebut.
  • Latihan Militer (Military Training): Militer telah menerapkan augmented reality pada latihan tempur mereka. Sebagai contoh, militer menggunakan augmented reality untuk membuat sebuah permainan perang, dimana prajurit akan masuk kedalam dunia game tersebut, dan seolah-olah seperti melakukan perang sesungguhnya.
  • Engineering Design: Seorang engineering design membutuhkan augmented reality untuk menampilkan hasil design mereka secara nyata terhadap klien. Dengan augmented reality klien akan tahu, tentang spesifikasi yang lebih detail tentang desain mereka.
  • Robotics dan Telerobotics: Dalam bidang robotika, seorang operator robot, mengunnakan pengendari pencitraan visual dalam mengendalikan robot itu. Jadi, penerapan augmented reality dibutuhkan di dunia robot.
  • Consumer Design: Virtual reality telah digunakan dalam mempromsikan produk. Sebagai contoh, seorang pengembang menggunkan brosur virtual untuk memberikan informasi yang lengkap secara 3D, sehingga pelanggan dapat mengetahui secara jelas, produk yang ditawarkan.

Tujuan AR


              Tujuan utama dari sistem Augmented Reality akan berwujud sebagai sebuah kacamata atau proyektor retina yang akan menyediakan tampilan informasi yang relevan, dipetakan ke lingkungan sekitarnya secara realtime. Misalnya, saat melihat sebuah restoran dengan kacamata Augmented Reality, maka satu panggilan otomatis langsung ke database review atau menu dari website restoran tersebut. Seorang ilmuwan yang bekerja pada perusahaan farmasi bisa menggunakan kacamata untuk menampilkan model 3D dari berbagai molekul dan menggunakannya untuk memvisualisasikan obat yang lebih baik. Anak mungkin menggunakan jaringan yang terhubung kacamata AR untuk bermain video game kehidupan nyata yang memungkinkan menembakkan "laser" dari tangan mereka, meski kemungkinan agak terbatas.

            Augmented Reality bergantung pada kemajuan teknologi miniaturisasi dan komputasi bergerak (mobile computing). Saat ini, teknologi sistem proyeksi yang efektif dan komputer kecil dan cepat masih kurang matang untuk benar-benar dapat membuat antarmuka Augmented Reality yang afektif, walaupun kita sudah semakin dekat pada kesempurnaan dengan riset yang dilakukan terus menerus oleh para ahli. Purwarupa telah banyak dibuat selama beberapa dekade, tetapi produk utama yang benar-benar layak belum ada. Salah satu teknologi yang menjanjikan adalah proyeksi retina, sehingga kacamata tidak digunakan lagi. Sistem proyeksi retina komersial sebenarnya sudah ada, namun resolusi dan palet warnanya masih sangat rendah.

             Augmented Reality saat ini sebenarnya sudah ada dalam bentuk yang belum sempurna. Misalnya, komentator olahraga sering menggunakan pena cahaya untuk "menggambar" di lapangan sepak bola untuk memberikan bantuan visual untuk rekan komentatornya. Contoh lain yaitu gambar iklan yang sering tampil dilapangan bulutangkis ketika ditayangkan di TV, seakan gambar iklan ini melekat pada lapangan. Gambar iklan sponsor ini terus berganti-ganti selama pertandingan. Ini menunjukkan bukti dari konsep AR meski masih terbatas.

Tools untuk mengembangkan AR

 
          AR (Augmented Reality) menjadi salah satu trend tekhnologi tahun 2010, dan diperkirakan trend ini tidak akan turun dalam waktu dekat. Ada beberapa hal yang menyebabkan AR menjadi begitu booming, salah satunya adalah karena semakin banyak dan mudahnya mendapatkan tools-tools yang diperlukan untuk mengembangkan AR.

          Salah satu tools yang menyebabkan AR begitu booming saat ini adalah FLARToolkit. FLARToolKit adalah library untuk membangun aplikasi AR pada Adobe Flash Platform. Library ini free dan open source, siapapun boleh menggunakannya secara gratis untuk kepentingan non-komersil. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan banyak orang menggunakannya untuk membuat berbagai aplikasi AR yang tersebar di internet saat ini.

 
 


              Pada beberapa artikel sebelumnya saya pernah membahas bahwa AR dapat berjalan pada beberapa media (handphone, desktop, dsb), selain itu juga AR memiliki beberapa object yang bisa menjadi acuannya (marker, texture, GPS, dsb). FLARToolKit adalah library yang dapat kita gunakan untuk membuat AR pada desktop dengan object acuan marker.


Referensi : http://anisyahputri.blogspot.com/2011/12/augmented-reality.html
                 http://belajar-ar.blogspot.com/2010/05/sejarah-augmented-reality_28.html
                 http://pemrogramanweb.com/technology/artikel-augmented-reality-teknologi-generasi
                 masa-depan/
                 http://blog.rizalakbar.com/?p=69

CLOUD COMPUTING 


DEFINISI CLOUD COMPUTING




Cloud Computing secara harfiah diartikan sebagai : “Cloud = awan” dan “Computing = menghitung” jadi cloud computing diartikan langsung sebagai “menghitung awan”. Hehehe itu adalah pengertian yang sering dipahami oleh orang awam. Namun sebenarnya bukan itu yang dimaksud dengan “cloud computing”. Jika kita cek ke tante wikipedia maka dia menjawab berikut :




“Cloud computing adalah penggunaan sumber daya komputasi (hardware dan software) yang diwujudkan dalam bentuk layanan yang bisa diakses melalui jaringan (biasanya internet). Asal kata “cloud” diambil dari penggunaan simbol berbentuk awan yang sering digunakan sebagai abstraksi penggambaran infrastruktur kompleks yang dikandungnya dalam sebuah sistem. “

Namun definisi yang diberikan tante wikipedia tersebut tidak sejalan dengan layanan yang saat ini diberikan oleh Cloud Computing Service Provider (atau lebih akrab disapa CCSP) atau sering tidak sejalan dengan pemahaman dari perspektif perusahaan yang mengakses layanan cloud computing. Sebagai contoh; pada bulan Juni 2009, Verizon mengumumkan layanan barunya untuk delivery cloud computing services yang bisa diakses melalui jaringan MPLS. Dalam hal ini metode pengaksesan cloud computing tidak melalui internet namun melalui layanan WAN dari Verizon. Dengan pengaksesan layanan melalui WAN maka user dari cloud computing tersebut bisa mendapatkan tingkatan delay dan paket loss yang lebih kecil, terukur dan bisa lebih digaransi. Pendekatan pada case verizon ini merefer pada salah satu tipe arsitektur yang disupport oleh cloud computing yakni private cloud computing.

Penjelasan yang lebih njelimet lagi salah satunya dikeluarkan dalam salah satu edisi The Cloud Computing Journal pada Januari 2009 dimana di dalamnya terdapat sebuah artikel yang memberikan 21 definisi dari cloud computing.

Namun secara simple dapat dikatakan bahwa dengan adanya sumber daya komputasi (hardware dan software) yang bisa diakses melalui jaringan berarti sebuah perusahaan atau individu tidak perlu lagi terhambat hardware atau pun software jika membutuhkan alokasi komputasi. Perusahaan bisa menyewa tanpa harus memiliki dan bisa menggunakan kapanpun dan dimanapun selama bisa terkoneksi dengan jaringan.



 Tabel

Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk mensupport business process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yangdi dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud ).

Wikipedia
mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dandata pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik”.

Gartner
mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TIyang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”

Forester
mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internetdengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”Agar lebih mudah membayangkan skema Cloud Computing, silahkan lihat ilustrasi berikut.

B. Sejarah Cloud Computing
          Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John McCarthy yang berkata “komputasi suatu hari nanti akan menjadi sebuah utilitas umum” ide dari cloud computing sendiri bermula dari kebutuhan untuk membagikan data untuk semua orang di seluruh dunia. Mohamed J.C.R Licklider, pencetus ide ini, menginginkan semua orang untuk dapat mengakses apa saja di mana saja. Dengan munculnya grid computing, cloud computing melalui internet menjadi realitas.
           Cloud computing adalah sebuah mekanisme dimana kemampuan teknologi informasi disediakan bukan sebagai produk, melainkan sebagai layanan berbasis internet yang memungkinkan kita “meenyewa” sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar yang digunakan oleh kita saja.
            Cloud computing merupakan evolusi dari vrtualization,service oriented architecture, autonomic dan utily computing. Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan, sehingga end-user tidak perlu pengetahuan, control akan, teknologi insfratuktur dari cloud computing untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka .merka hanya perlu tahu bagaimana cara mengaksesnya.

C. Keunggulan Cloud Computing
          Uraian mengenai keuntungan (sisi potensial) yang didapat dalam penggunaan Cloud Computing. Namun, secara spesifik, merujuk kepada (Thia, 2008) keuntungan Cloud Computing antara lain :

(1) Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis
      bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya,
(2) Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi
      dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas,
(3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa
      pengembangan teknologi informasi,
(4) Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya
      penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet,
(5) Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat. Keunggulan lainnya adalah :

1. Tanpa Investasi Awal

        Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasiyang signifikan di awal. Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula(startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna.Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna.Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud computing, kita cukupmembayar sesuai yang kita butuhkan.

2. Mengubah CAPEX menjadi OPEX
       Tanpa cloud computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal,sehingga kita harus melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud computing, kita dapat melakukan pengeluaranoperasional (Operational Expenditure, atau OPEX). Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik atau telepon ketika kita cukup membayar bulanan sesuai pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan.

3. Lentur dan Mudah Dikembangkan
         Dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI sesuaikebutuhan. Perhatikan Gambar di bawah untuk melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis. Penggunaan TI secara bisnis biasanya tidak datar-datar saja. Dalam skenario “Predictable Bursting”, ada periode di mana penggunaan TImeningkat tajam. Contoh mudah adalah aplikasi Human Resource (HR) yang padaakhir bulan selalu meningkat penggunaannya karena mengelola gaji karyawan. Untuk skenario “Growing Fast”, bisnis meningkat dengan pesat sehingga kapasitas TI jugaharus mengikuti.Contoh skenario “Unpredictable Bursting” adalah ketika sebuah website berita mendapat pengunjung yang melonjak karena ada berita menarik. Skenario “On and Off” adalah penggunaan TI yang tidak berkelanjutan. Misalnya, sebuah layanan pelaporan pajak, yang hanya digunakan di waktu-waktu tertentu setiap tahun.
Dengan cloud computing, karena sifatnya yang lentur dan mudah dikembangkan(elastic and scalable), maka kapasitas dapat ditingkatkan pada saat dibutuhkan,dengan biaya penggunaan sesuai pemakaian.

4. Fokus pada Bisnis, bukan TI
           Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI. Hal ini dapatdilakukan karena pengelolaan TI dilakukan oleh penyedia layanan, dan bukan olehkita sendiri. Misalnya, melakukan patching, security update, upgrade hardware,upgrade software, maintenance, dan lain-lain. Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI yang spesifik untuk bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh penyedialayanan.

D. Kekurangan Cloud Computing
          Merujuk kepada (Robbins, 2009), resiko yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing ini antara lain :
(1) service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider.
      Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery,
(2) privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan
      secara bersama-sama,
(3) compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap
      regulasi yang diterapkan oleh user,
(4) data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud,
(5) data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh
      kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.

Beberapa pertimbangan lain yang menjadi resiko Cloud Computing adalah:
- Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan keamanan pada provider
- Kurang memadainya pelatihan dan audit TI
- Patut dipertanyakan kendali akses istimewa pada situs provider
- Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data
- Kedekatan data pelanggan lain sehingga kemungkinan tertukar
- Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator
- Ketidakpastian keberlanjutan keberadaan provider
- Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap peraturan.


E. Sistem Security Cloud Computing
         Sebelum layanan Cloud computing menjadi begitu diinginkan, pelanggan harus merasa aman dengan informasi yang mereka transfer. Pada jurnal tersebut dijelaskan model pertama yang menjelaskan (model privasi) dengan mengimplementasikan secara ekonomi efisien metode sedangkan intrusi CP sistem deteksi memfokuskan upaya lebih terhadap pencegahan serangan. Ketika merancang sebuah skema keamanan untuk layanan Cloud computing, ada yang mendasari dilema dimana keamanan tidak bisa datang pada biaya aspek yang diinginkan seperti kecepatan data atau keterjangkauan. untuk mengatasi dilema ini, beberapa skema keamanan seperti sistem Reputasi Dirichlet memungkinkan pengguna untuk mengontrol tingkat keamanan yang besar.

                    Kelebihan dari strategi keamanan Cloud computing
Privacy
Menyediakan enkripsi yang sangat kuat dari informasi
Model
Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan parameter keamanan mereka

Menyediakan metode yang terorganisir yang dapat diimplementasikan dengan mudah
CP Intrusion
Melindungi terhadap berbagai skema intrusi
Detection
Memberikan pencegahan yang sangat baik dari serangan
Dirichlet
Menyediakan sistem canggih checks and balances
Reputation
Menghindari kemampuan bagi penyerang untuk beradaptasi

Menyediakan banyak kontrol pengguna
Anonymous
Paling cocok untuk jarak kecil, sehingga pengguna baik tersembunyi dari penyerang
Bonus Point
Hadiah Kredit memberikan insentif bagi pengguna untuk berpartisipasi
Network
Menyediakan kebingungan penyerang
Slicing
Menghemat bandwidth jaringan

kecepatan data yang cepat mudah dicapai


Tabel Kekurangan dari strategi keamanan Cloud computing
Privacy
Kesalahan dan bug yang sulit untuk menemukan dan memperbaiki
Model
Layanan dapat menjadi macet dengan mengalihkan informasi

Sistem hanya preventif, sehingga tidak melindungi terhadap penyerang agresif
CP Intrusion
Harus diperbarui sering membingungkan penyerang
Detection
Mei keliru mendeteksi dan menghentikan tidak mengganggu informasi
Dirichlet
Mengandalkan strategi rumit yang sulit untuk menerapkan
Reputation
Pengguna kepercayaan hasil kerentanan terhadap pelanggan menipu

Kinerja adalah semata-mata tergantung pada partisipasi pengguna
Anonymous
Data kecepatan secara drastis dikurangi
Bonus Point
Memberikan perlindungan intrusi kecil
Network
Karena struktur relay, perlindungan tidak dapat diandalkan
Slicing
Dapat menjadi mahal jika diimplementasikan dalam jaringan yang besar




Referensi : http://ibnewd.blogspot.com/2012/11/makalah-cloud-computing.html
                 http://duniatelekomunikasi.wordpress.com/2012/09/17/definisi-cloud-computing/








Luar Biasa, Pembelajaran Berbasis Proyek Sudah Mendunia


          Kita harus segera tanggap dan membenahi tujuan pembelajaran, langkah, dan evaluasi. Tak mungkin kita tunda lagi, ketinggalan jaman akan memperparah hasil belajar anak. Mereka tak mungkin siap menghadapi dunia kerja yang tak pernah mereka pelajari ketika sekolah. Jika hal ini terjadi, buat apa mereka sekolah kalau tak mampu dan tak memiliki keterampilan kerja sehingga tak dapat menghidupi diri sendiri, apalagi keluarganya? Kita tak mungkin setega itu. Apa jadinya kalau anak cucu kita juga terkena dampaknya?

Ketika kita menyadari hal tersebut di atas, tentulah spontanitas kita online dan mempelajari situasi pendidikan dunia. Ya Ampun, mungkin di luar dugaan kita, ternyata “Project Based Learning (PBL)” dilaksanakan dengan hebatnya di seluruh dunia. Bahkan anak SD sudah mampu menciptakan sesuatu dan segalanya serba IT. Subhanallah. Yuk sahabat Guraru, kita belajar dan menerapkan PBL ke anak didik. Insya Allah kita bisa.

Pembelajaran yang berpusat pada guru cenderung membuat siswa bosan, sehingga sebagian ada yang mengantuk, menahan kantuk hingga pusing, menulis hal yang lain, tak mendengarkan, bercerita dengan teman, atau lainnya lagi. Akibatnya ketika ulangan harian, banyak anak yang remidi. Kemungkinan besar anak yang tak remidi, ketika akhir semester tiba, stress menghadapi bahan ulangan yang bertumpuk dan banyak yang sudah lupa.

                                           Gambar 1: Pembelajaran Tradisional (Konvensional)


                                                             Gambar 2: Siswa mulai bosan


            “The teacher is no longer the only provider of knowledge. The key today is what we do with the knowledge.” Guru tidak lagi merupakan sumber informasi. pengetahuan sudah tersedia amat banyak dan bervariasi. Kunci pembelajaran saat ini adalah “Apa yang kita lakukan terhadap pengetahuan itu atau apa yang akan kita perbuat dengan pengetahuan tersebut.” “Use that knowledge for doing something.” Oleh sebab itu, seluruh dunia melaksanakan PBL, hingga pada evaluasi. Sungguh luar biasa.

Melalui PBL, kita ajak anak didik merumuskan masalah, menyusun rancangan proyek dan melaksanakannya, kemudian menyusun laporan dan mempresentasikannya. Tentulah hal ini kita lakukan sesuai tingkat berpikir anak dan kompetensi yang harus mereka kuasai. Dunia nyata yang menjadi sasaran proyek banyak sekali. Misalnya studi wisata seperti ide pak Nur’ alim. Banyak tempat wisata yang dapat dipelajari. Anak juga dapat diajak ke pasar, pertokoan, atau industri terdekat dengan sekolah.

Dalam proses pembelajaran proyek ini, anak berlatih memecahkan masalah. Mereka harus merumuskan masalah sebelum merancang proyek. Mereka akan berpikir kritis dan kreatif hingga akhir proyek. Bagaimanapun pembembelajaran tetap dimulai dari LOTS (Lower Order Thinking Skills), namun harus dilanjutkan hingga HOTS (Higher Order Thinking Skills). Menurut taksonomi Bloom, LOTS berkisar pada taraf berpikir C1 hingga C3. Sedang HOTS adalah tingkat berpikir tinggi, C3 hingga C5 dan C6. Mengingat bahwa tingkat berpikir anak bervariasi (heterogen), maka mereka memerlukan pembelajaran yang berawal dari hal yang nyata, untuk memudahkan alur pikiran ke arah teori abstrak. Insya Allah proses ini tak terasa sulit, sebab PBL memang ditujukan untuk melayani heterogenitas anak. PBL bersifat open ended, memanfaatkan pengalaman hidup mereka, dan hal-hal yang mereka ketahui dalam kehidupan sehari-hari. Insya Allah mereka melaksanakan PBL dengan gembira, santai, rileks, bahkan humor yang sesuai pun bisa terjadi. Setiap perbedaan individu dalam cara belajar pun dapat menyatu, tak harus dipaksakan. Sungguh luar biasa.

Uraian di atas menunjukkan bahwa dengan menggunakan “Project Based Learning” sekaligus mengacu pada “Problem Based Learning.” Jadi PBL memiliki arti ganda, Proyek dan Problem. Oleh sebab itu penilaian proses juga open ended, berbasis kriteria. Sebenarnya nilai harian maupun nilai akhir diambil berdasarkan ulangan dengan soal non obyektif (soal uraian), bukan soal obyektif (pilihan ganda dan sejenisnya). Ya, tentunya semua ini melakukannya bertahap, maju berkelanjutan. Jelaslah bahwa PBL merupakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

                                                Gambar 3: Investigasi tanaman sekolah



                                                      Gambar 4: Studi Wisata ke Museum



                                                       Gambar 5: Studi Wisata: Ke pasar


                             Gambar 6: Diskusi kelompok merumuskan masalah dan merancang investigasi




                                               Gambar 7: Seluruh dunia melaksanakan PBL




            Ketika PBL anak didik kita posting di sini, Insya Allah guru lain akan ingin melakukan pula. Dengan sepenuh hati, Insya Allah saya dapat terus berjuang bersama Guraru. Beberapa guru sudah mulai tertarik untuk melaksanakannya, ketika membaca artikel-artikel Guraru yang mudah dicari di Google dan lainnya, Alhamdulillah. Berikut saya sematkan contoh PBL sekolah di luar negeri, Insya Allah menginspirasi.

Referemsi : http://guraru.org/guru-berbagi/luar-biasa-pembelajaran-berbasis-proyek-sudah-mendunia/