Pertolongan Pertama Saat Kena Luka Bakar
KATA PENGANTAR
Saya panjatkan Puja dan Puji Syukur ke Hadirat Allah SWT, karena limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Dalam makalah ini saya membahas mengenai pertolongan pertama saat terkena luka bakar. Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pertolongan saat kena luka bakar. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun kemudian saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membimbing serta memberikan pengarahan dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yangmembangun demi perbaikan di masa depan. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Jakarta, 6 Januari 2014
Irza Najmuzaman
DAFTAR ISI
Kata pengantar ................................................................................................. ii
Daftar isi .......................................................................................................... iii
BAB 1.PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah ................................................................................................. 2
1.3 Tujuan penulisan ................................................................................................... 2
BAB 2.PEMBAHASAN ........................................................................................... 2
BAB 3.PENUTUP
3.1 KESIMPULAN ................................................................................................... 4
3.2 SARAN ............................................................................................................... 4
Daftar pustaka ............................................................................................................ 4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Tersiram air panas, terkena knalpot motor atau tersulut korek api, semuanya dapat meninggalkan luka bakar. Agar tak semakin parah, ada beberapa pertolongan pertama yang perlu Anda dilakukan. Apa saja?
Luka bakar dibedakan menjadi tiga tingkatan atau grade, yaitu:
1. Grade 1 untuk sunburn (kulit merah terbakar matahari)
2. Grade 2 untuk luka bakar yang melepuh atau menimbulkan gelembung di kulit, seperti luka tersiram air
atau minyak panas. Grade 2 digolongkan menjadi grade 2 (a) untuk luka bakar dengan permukaan tipis,
dan grade 2 (b) untuk luka bakar yang lebih dalam dan masih ada rangsang nyeri. Adanya rangsang nyeri
artinya masih ada jaringan kulit yang baik.
3. Grade 3 untuk luka bakar yang semua lapisan dermisnya telah hilang atau rusak. Pada luka bakar ini
biasanya sudah tidak ada lagi respons nyeri, yang menandakan bahwa jaringannya telah mati. Contohnya
luka bakar terkena api.
"Untuk luka bakar ringan (grade 1 dan grade 2 a), pertolongan pertamanya yaitu diguyur air yang mengalir dari kran selama 30-40 menit. Jangan diberi odol, tepung, kecap, mentega. Paling bagus diberi es," papar dr Vera Ikasari, SpBP, spelialis bedah plastik dari RSU Bunda, saat ditemui dalam acara Media Gathering Peluncuran Wound Care, di RSU Bunda, Menteng, Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Guyuran air kran yang mengalir dimaksudkan agar suhu air selalu konstan, tidak mengikuti suhu tubuh. Tujuannya, agar panas tidak masuk dan menjalar ke jaringan yang lebih dalam.
"Karena biasanya proses luka bakar belum selesai. Kalau sekarang tersiram air panas, melepuh tapi dibiarkan, besok lepuhnya akan semakin lebar. Itu karena proses luka bakarnya terus terjadi. Nah, air mengalir atau es ini fungsinya untuk menghentikan panas dan luka bakarnya tidak semakin parah," tutupnya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
· Manfaat apa yang di dapat saat pertolongan pertama terkena luka bakar?
· Penanganan yang bagaimana yang harus dilakukan?
1.3 TUJUAN PENULISAN
· Memberikan informasi kepada pembaca untuk menangani luka bakar
· Memberikan penanganan yang lebih baik supaya tidak terjadi apa yang tidak di inginkan
BAB 2
PEMBAHASAN
“Untuk luka bakar ringan (grade 1 dan grade 2 a), pertolongan pertamanya yaitu diguyur air yang mengalir dari kran selama 30-40 menit. Jangan diberi odol, tepung, kecap, mentega. Paling bagus diberi es," papar dr Vera Ikasari, SpBP, spelialis bedah plastik dari RSU Bunda, saat ditemui dalam acara Media Gathering Peluncuran Wound Care, di RSU Bunda, Menteng, Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Guyuran air kran yang mengalir dimaksudkan agar suhu air selalu konstan, tidak mengikuti suhu tubuh. Tujuannya, agar panas tidak masuk dan menjalar ke jaringan yang lebih dalam.
"Karena biasanya proses luka bakar belum selesai. Kalau sekarang tersiram air panas, melepuh tapi dibiarkan, besok lepuhnya akan semakin lebar. Itu karena proses luka bakarnya terus terjadi. Nah, air mengalir atau es ini fungsinya untuk menghentikan panas dan luka bakarnya tidak semakin parah," tutupnya.
Kelemahan Jika luka sudah kering pasti akan membekas luka bakar tersebut.
Kesimpulan artikel ini baik dibaca untuk siapapun terutama penderita luka bakar karena sangat inspiratif.fakta yang ada membuat orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengobati luka bakar
Tersiram air panas, terkena knalpot motor atau tersulut korek api, semuanya dapat meninggalkan luka bakar. Agar tak semakin parah, ada beberapa pertolongan pertama yang perlu Anda dilakukan. Apa saja?
Luka bakar dibedakan menjadi tiga tingkatan atau grade, yaitu:
· Grade 1 untuk sunburn (kulit merah terbakar matahari)
· Grade 2 untuk luka bakar yang melepuh atau menimbulkan gelembung di kulit, seperti luka tersiram air atau
minyak panas. Grade 2 digolongkan menjadi grade 2 (a) untuk luka bakar dengan permukaan
tipis, dan grade 2 (b) untuk luka bakar yang lebih dalam dan masih ada rangsang nyeri. Adanya
rangsang nyeri artinya masih ada jaringan kulit yang baik.
· Grade 3 untuk luka bakar yang semua lapisan dermisnya telah hilang atau rusak. Pada luka bakar ini
biasanya sudah tidak ada lagi respons nyeri, yang menandakan bahwa jaringannya telah mati.
Contohnya luka bakar terkena api.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Orang yang memiliki luka bakar seperti Tersiram air panas, terkena knalpot motor atau tersulut korek api, semuanya dapat dilakukan dengan baik dan dapat mencegah terjadinya sesuatu yang tidak di inginkan oleh penderita luka bakar dan Segeralah Jika luka sudah kering pasti akan membekas luka bakar tersebut.
3. 2 SARAN
Secepatnya dilakukan penanganan Jika luka sudah kering pasti akan membekas luka bakar tersebut. Saat terkena luka bakar seperti Tersiram air panas, terkena knalpot motor atau tersulut korek api, sebaiknya mengikuti anjuran yang ada dalam makalah dan tidak boleh menangani dengan sembarang Agar tak semakin parah
Daftar pustaka
· Sumber : http://health.detik.com/read/2013/11/22/144243/2420831/763/begini-pertolongan-pertama-saat-kena-luka-bakar